emua kegiatannya, sedangkan maminya membantu mengurus pekerjaan papi

alah satu anggota dari keluarga Kencana, yang dikenal

t cantik dan menawan. Keluarganya mencukupi semua fasilitas dan kenyamanan hidupnya h

a satu partai dengan papi. Namun, kepopulerannya sebagai peja

uarga. Senang sekali akhirnya saya bisa makan

i tamu kehormatan anda," Papi

idangan di meja, sambil menunggu acara selesai dia biasanya menggambar di atas pe

kamu hari ini cantik

di wanita sempurna. Lekuk tubuhnya yang indah, paras ayu itu membuat Purnomo sangat ingin memilikin

yang tidak wajar dari teman papinya, tidak sep

m, O...m," ja

, panggil saya ,Mas,

i badan rata-rata , mempunyai perut tambun dan wajah kota

ujuan makan malam kita hari

an menatap mata Vanya tajam, seolah dia memb

gan panggilan akrab dari pak Purnomo, karen

g. Seketika sendok yang dia pegang jatuh, menimbulkan bunyi berkelont

rdiri dari tempat duduknya, mami san

di hadapan pak Purnomo!!" ge

pai rusak, saya sudah memaklumi kelakuan Vanya. Bu Sonya berika

asih atas pengerti

an. Makan malam itu akhirnya selesai, pak Purnomo pamit lebih dulu. Dia mendekati

ak nyaman, mami yang menangkap gel

k mata. Tidak ada pilihan lain selain menerima tindakan Purnomo

" kata Purnomo dengan se

ya Ma

. Rumah pun bukan tempat nyaman untuk dia tinggal. Mimpi dia adalah menikah dengan orang

bil yang sama. Karena kesibukan papi Vanya, momen seperti ini jarang sekali terjad

a. Sebaliknya momen menegangkan bagi Vanya, karena kedua or

h mendidik 2 anak susah bagimu!!! Aku tidak m

acara makan malam tadi berantakan. Dia tidak mau itu terjadi, lanta

untuk mau menikah. Mas tenang saja, ini tid

merundungnya. Vanya duduk di tengah bersama maminya itu me

ujuan masing-masing. Mobil yang mereka tumpangi berha

memasuki kamar dan menjatuhkan diri ke ranjang dengan air mata

giatan ataupun tindakan yang tidak disukai nona mudanya Vanya akan menangis di dalam

g terjadi?" t

i yang sudah merawatnya dari kecil. Hanya kepad

aannya, dia hanya menangis s

*

dalamnya. Begitu juga dengan Vanya, yang sudah sibuk dengan segala kegiatannya. Ti

kap seramah mungkin untuk memberikan semangat. Agar nama papi

ucap Vany

waktu makan siang dan sopir sudah mengetahui lokasinya," j

nuju kamar pasien sesuai info maminya

i jendela, dia sudah sadar dan me

sal kamu berjuang untuk mendapatkan kebahagiaa

rikan semangat kepadanya. Anthony menangkap sorot mata Vanya yang penuh pend