awab, "Menurut pandanganku, Sekar itu b
ng Lintar mengerutkan ke
arkan
arkan saran kamu. Tapi
lagi jika kamu berhubungan dengan wanita lain! Jangan sama si Sekar, dia itu rumahnya dekat dengan si
dak mau jika sahabatnya itu, kembali terlibat masalah jika memutuska
pa, dong?" tany
ih baik dari si Eva," jawab Dani. "Kalau menurutku, kamu itu lebih cocoknya pa
lempar bantal ke arah Dani sambil berkata, "Bukannya memberi
i. Kemudian, ia berkata lagi, "Cari kekasih itu harus disesuaikan dengan kualitas
wajah Dani. Seakan-akan, ia tidak memaham
ksu
kan tidak baik juga pria tampan seperti kamu punya kekasih seorang anak ABG
bahwa ucapan kawannya itu ada benarnya juga. "Ya,
atau siapa pun gadis yang ada di sekitar tempat tinggalnya yang sela
ya azan magrib. Setelah itu, Dani pun mengakhiri perbincangan tersebut. Ia ban
u makan d
"Makan daging tikus?" Dani tertawa sambil mela
yang sudah melangkah keluar dari kediamannya. Lantas, ia kembali mere
ang mapan dan yang berpendidikan, juga bukan orang sini," desis Lintar. "Berarti apa yang dikatakan oleh almarhum ka
pan bagi para gadis yang suka mendekatinya. Terutama bagi para gadis y
selama ini hamba telah banyak memberikan
rung yang berada di sebrang jalan tidak jauh dari kediamanya. Lintar h
ucap Lintar berdiri d
hut sang pemilik waru
Bu!" Lintar menunjukkan sebungkus kue ker
il saja ada di depan!" ja
air mineral berukuran besar dan la
milik warung itu menyerahkan ka
dan minuman itu ke dalam kantong kresek ter
nya kasihan saja melihat kamu dimarahi Bu Rasti kemarin," ucap wanita paruh baya itu sambil meraih uang
ti tidak ingin melihat Eva bergaul dengan saya karena s
caci maki sama Bu Rasti. Ibu harap kamu tetap bersabar dan tawakal! Insya Allah, orang
ma kasih banya
ilik warung, dan langsung berlalu dari warung
dibayangi oleh kebencian Bu Rasti,'
intar tengah melakukan aktivitas di kediamannya
gan melakukan pekerjaan di depan rumah, ia merapikan
elangkah menghampiri Lintar yang teng
ke arah gadis tersebut. "Ada, apa, Kar?" tanya Lintar men
l penting yang ingin Sekar bicarakan
bertanya lagi, "Memangnya ada masalah apa, Kar?" Suara Lintar terdengar l
tengah mempersiapkan sesuatu yang henda
mempertanyakan tentang kedekatan K
pa yang dikemukakan oleh gad
erkataannya, "Apakah Kakak punya hubu
engar pertanyaan tersebut. Ia merasa bi
sih, Kak?" tany