rjalanan, Gwen kembali ke i
iaman Kelu
!" Gwen terus mengumpat sedari tadi, saat
at bahagia karena ber
da dan pangeran kedua."
nya menuju kamar. Namun Crow menarik ta
a untuk meronta deng
terlalu dekat dengan pri
listen to Uncle's
kan alasan itu, gadis kecil ini tidak akan m
e?" Tanya
cap Crow tegang. Hanya itu
ingga aku percaya dengan ucapan Uncle
k Gwen dan enggan u
, maka aku akan pergi. Aku tid
hinamu," Crow pun spontan me
yang Uncle perbuat padaku?"
n, a
!" Ketus Gwen dengan nada membentak.
namun saat melihat Crow muncul dari balik tembok tempa
ku tidak selemah itu, jadi tidak perl
belahan, hanya tem
tubuhnyaa dengan air sh
elalu mengerjainya. Sekalipun Gwen sering memaki dan berlaku kasar. Cro
ia lain, apakah Uncle Crow ber
Gwen cukup kesal dan mera
a, Gwen harus tetap terjaga untuk m
ang tergelatak di atas meja. Mulai membuat pola gambaran awal, d
i kursi belajar miliknya. Karena kursi tersebut dapat berpu
balik kursi miliknya. Gwen masih terlelap dan terliha
ekati wajah Gwen hendak mencium bibir Gwen, namun baginya itu tidak a
enuju ke atas tempat tidur l
ku yang sangat keras
gan Crow. Mendengar Gwen menyebut senior
Crow mengernyitkan ke
ng sedang tertidur, dan bahkan meninggal
ui jendela balkon, hal itu ia lakukan dalam segala rasa kes
dur sembari berbicara dengan sen
akhir pekan aku ingin mengajakmu untu
ait." Ucap Gwen sembari me
mu ke istana, apakah tidak masalah?"
course. W
tuskan. Selamat beristir
sebatas modal fisik proporsional, namun juga selalu unggul di dalam bidang akademis maupun kegiatan lainnya. Yah,
untuk beristirahat. Gwen tertidur hingga siang hari, dan terbangun
ini ia ingin beristirahat sebelum pergi bersama sang se
Crow di halaman pekarangan istana, te
nyata benar, itu adalah Crow yang
nakan air dari selang yang sedang berada di tangannya. Dengan tingkah konyol dan
!!" Ter
dan setengah berlari menu
seorang pelayan istana, namun Gwen
.
irahat seseorang?" ucap Gwen dengan rasa kesal, da
ucap Crow dengan tingkah yang
n basah kuyup di guyur air selang. Gwen hanya duduk di rerumputan
b dari atas balkon. Jacob hanya ters
dalam keputusasaan
bodoh!" Ucap Gwen, lalu berla
.
nya seorang putri. Ucap salah seorang pelayan, dan satu pelayan lag
masih terus menangis
kedua sangat menyayangi N
in. Jika Uncle menyayangiku, Uncle tidak akan membuatku kesal dan
mengetahui suatu hal mengenai Gwen dan Crow. Hanya saja, mereka m
da apa dengan
nya datang menjemput Gwen ke istana. Berunt
a seorang teman?" Tanya Jacob
ezar adalah seniorku d
p Elezar memp
Elezar memper
ez
cap Jacob, tentu saja ia sangat ketat. Bahk
Uncle!"
w pun tiba dan Jacob hanya terseny
aca jendela mobil. Apakah kau mem
bersama seseo
cob menahan senyum gelinya. Crow si pria pecemburu
dan tidak akan membiark