alam Pern
y Natali
.
etiap harinya, harus menyimpan kekesalan da
--
man Keluarga H
sion ini, namun ayah sadar bahwa kalia
awab Diane dengan
rang sehat?" Tanya
hat." Jawab Diane dengan h
ayah, jika terjad
kasih." Ucap Dian
kelemahan tubuh yang harus selalu dijaga. Ia tidak boleh menerima berita yang buruk, karena hal itu akan sa
*
aan, namun pertengkaran juga menjadi bumbu pedas di dalam pernikahan mereka. Al sa
Keluarga Alexavi
kan Diane untuk bekerja, karena baginya wanita hanya akan kembali ke rumah tangga. Sel
in dan arogan. Setelah menikah, Al sangat sib
" keluh Diane yang mulai j
ar mansion dan berniat untuk meng
ku untuk berbelanja kebutuha
terlebih dahulu." Sang pelaya
gi seorang diri, mereka pergi bersam
i sekarang?" Tanya sangs supir
an daging-daging segar." Ucap Diane semangat,
*
, dan ia pun memutuskan untuk pergi k
r, dan tanpa sengaja Diane me
an para pelayan sudah terlebih
ersama Diane. Mereka terdiam sejenak, tatkala melihat
Tanpa ia sadari, kedua matanya sedang berkaca-kaca. Diane sepert
pan dua pelayannya. Dua pelayannya pun hanya bisa diam, mereka tah
lagi yang ingin nyonya c
cukup, dan semua kebutuhanku pun masih b
ali melamun dan mengingat anak-anak ya
*
an Keluarga Ale
rjaannya, Diane selalu duduk manis menunggu sang suami di ruang ta
elas, Diane melangkah dengan semangat untuk
dengan senyuman lemnbutnya. Al han
an diri dan bersiap untuk menyanta
nnya siang hari ini, namun ia menunggu saat me
.
idur, dan Diane pun tidak ingin menyi
i balik punggung Al yang
perti biasanya dan masih fo
h ramai, ketika ada bayi-bayi lucu..-" uc
uk saat ini. lagipula aku sangat sibuk, dan pada ak
segalanya, dan kurasa kehadira
." Al pun menutup topic pembicaraan. Diane sangat kesal dan
dalam pernikahan mereka, bukankah se
dalam pernikahan mereka, bukankah se
*