mpedulikan perkataanku. Aku tidak ingin diusir, tetapi aku juga tidak pern
ic bertanya pada Lavinia,
mberitahuan lebih lanjut, "kata Lavinia, kebencianku padanya semakin mendalam dan darahku terasa semakin mendidih mendengar ucapannya. Da
ku menoleh ke arah Alaric. Tatapannya kosong
nku, aku akan membatalkan perjanjian ini dan kami tidak akan segan untuk membalas, "jawab Alaric tegas. Lavinia terliha
ku bisa berjalan
gurus dampak dari 'kecelakaan'mu itu, jadi k
karang? Ini sudah larut malam. Aku bisa datang
kau akan tinggal bersamaku," katanya. Aku menghenti
ja padamu. Hal ini tidak ada dalam kesepakatan. Aku menolak!" seruku. Dia mena
? Dia sepertinya sangat menyukaimu, "sindirnya. Aku mendengus frustrasi. Dia menempatkanku pada posisi yang sulit. Posisi yang sulit dicengkraman
ngku dulu. Sekarang aku tidak membawa apa-apa kecuali pakaian yang aku k
Apa dia sedang menggodaku sekarang? Pipiku memerah mendengar perkataannya, t
h masuk aka
sak yang harus segera aku urus," katanya singkat dan menarikku lagi. Kami terus berjalan
amu? Apa yang kau inginkan dariku?" Aku bertanya
njawab seolah menyiratkan hal-hal yang bersifat intim dan itu membuatku panik. Karena meskipun aku diam-diam tertar
imana yang kulakukan pada temanmu, "kataku dengan berapi-api. Aku merasa seolah kekuatanku mendesak keluar dari ujung-ujung jemariku. Dia menole
atang, "katanya menggeram. Aku menelan ludah dengan gugup tapi aku lega mendengarnya mengatakan itu. Dia melihatku dengan saksama dan aku merasa tenggelam dalam tatapannya. Pikiranku
hannya, namun pada saat yang sama pikiranku memberontak menolak keinginan itu. Tangannya mulai bergerak ke arah wajahku, namu
bertemu sekumpulan anggota kawanan m
dengan lantang penuh wibawa. Salah satu ang
a. Kami pikir para penyihir menahanmu
ta mereka harus ikut dan bekerja padaku sebagai balasan atas pelanggaran yang mereka l
kan keputusanmu, tetapi mereka telah membunuh Anggota kita! Aku piki
. Namun aku juga memperingatkan mereka bahwa aku tidak akan segan-segan membalas jika kejadian serupa terulang lagi. Tapi biar aku perjelas, Aku tidak akan p
ak dengan kepala terangkat. Aku tidak akan membiarkan mereka berpikir bahwa mereka dapat mengintimidasiku. Alaric menoleh ke arah
melihat bahwa mereka setuju untuk menuruti perintah Alaric tetapi di sisi lain mereka tidak akan pernah bisa menganggapku sebagai salah satu dari mereka. Alaric melihat kearahku dan mengangguk, mem
sesosok wanita cantik berambut pirang berdiri tepat di depan kami. Senyum palsu terpampang di wajahnya, yang seketika meng
ta ini?" Uc