nyelimuti kamar itu; tidak ada
hwa kata-kata Cathy telah
enjadi muram; ia menat
punggungnya. Cathy menggigit bibirnya untuk menyembunyikan ketakutanny
hu bahwa aku bukan Catherine Lahari? Bliss memanggil pria itu Tuan Mustafa. Jadi dia suami dari wanita yang merek
h pria yang sedang menatap dirinya dengan tatapan mengancam. 'Sial! Ak
agar ada keajaiban yang terja
tan saat kepalanya terbentur
yang perih dan menat
mengerutkan alisnya dan mengamati Cath
rasa istrinya bertingka
emanggilnya sekarang." Bliss men
ntuk menghentikan Bliss, tetapi wanita it
nnya sendirian di kamar yang dipenuhi dengan pria yang menatapnya dengan
ran memenuhi benaknya. Ia t
di dekat pintu, jadi dia tidak
wajah Cathy semakin
iran masing-masing. Tak satu
n, Bliss kembali deng
kan kening saat me
tahu bahwa aku
tersenyum hangat pada Frans. "Halo, Tuan Mustafa. S
Wajah dokter itu memerah karena malu sa
ang ke rumah sakit
untuk melihat apakah dirinya
a dari Frans dan ia terlihat tenang.
tapnya. Ia menjentikkan jarinya untuk m
kondisi istriku dan lihat
ip saat ia tersadar dari
dan berjalan k
ik saja? Apakah Anda merasaka
menggelengkan kepalanya. Ia me
mengalami pus
lengkan kepa
sa detak jantung An
ans saat mendengar pertan
ebabkan jantungku berdegup kencang. Bi
i dengan pria ini. Hanya saat pria itu p
pun terse
agus, Nyonya Mustafa," ucapnya den
eralih dari Frans ke dokter itu. 'Mema
egang begitu ia
-lagi membuatnya tidak bisa beranjak dari tempat tidur. Ca
bibir Frans; ia senang melih
ik-baik saja?" tanya Frans tanpa
ka Frans akan bertanya padanya tanpa meng
uk. "Ya. Nyonya Mustafa
aktunya untuk membawanya pulang.
at. Ia lelah menghabiskan waktunya di bangsal rumah saki
rgi ke tempat Frans. Dari raut wajahnya saja, Cathy sudah bisa mene