saat cahaya menyilaukan menimpa retinanya. Cahaya dari matahari
" gumamn
sudah sadar," sahut bayangan seorang laki
endekat ke arah Liu l
agi usai pandangannya yang sem
untuk menemani anda sam
an berusaha untuk bangkit dan duduk, m
n?" tanya Liu yang sebetulnya suda
satu, Tuan Jung Jisung," ja
na pusing, pikirannya masih kalut deng
ola makan yang berantakan. Anda bisa beristirahat satu hari di sini, semu
egitu peduli dengan penjelasan tentang kondisi kesehatannya. Dan untuk kesekia
kuasnaya sampai bisa menyentuh pengadilan hanya untuk membuatku
mpir seperempat gajinya hanya karena tidak masuk kerja k
tanya Liu dengan nada sedikit panik
ewati masa kritisnya
anjang beratnya lagi, kal
ibu, aku mohon,"
mpai anda pulih. Lagi pula, ibu anda sudah stabil dan dalam peng
n Nyonya yang ditujukan untuknya, apalag
, Jung Jisung lagi? Jahat sek
rengek Liu sambil menarik-narik
a melaksanakan perintah,
a, Liu menghela nafas la
bahkan belum jadi suamiku, apa haknya?" protes
taris Choi, "Tuan Jung Jisung melak
k dirugikan meskipun aku m
oi terdengar mengambil nafas cukup panjang, seak
ung beristirahat di Rose Palace, rumah yang kemarin anda datan
i begitu sampai di Rose Palace, rumah sakit tiba-tiba mengabari kalau ibu anda kritis. Dan t
membuat pertahanan Liu runtuh, ia kini m
?" tanya Liu denga
ngin anda terus-terusan menyalahkan Tuan Jung Jisung. Kar
Liu mengerutkan kening, merasa ada
?" tanya L
ung Jisung dengan sukarela mengantarkan pulang orang lain, melihat Tuan Jung Jisung berl
untuk anda, Ny
m dengan bagaimana hidup Jung Jisung berjalan. Ia baru sadar, bahwa Jung Jisung tahu seg
yang seperti apa?" tanya Liu disel
rsaksi kalau beliau adalah orang yang baik dan b
di mana?" tany
ari yang serius menjadi sedikit kebingungan dan menge
gurus sesuatu," ja
rkan Sekretaris Choi barusan. Bagaimanapun juga, ia adalah seor
s Choi. Aku tahu kau b
sung pulang ke Rose Palace,"
ing lagi. Ia mulai membuat scena
ya, kan? Iya, kan?" tuduh Liu, membu
ke Rose Pal-" Belum sempat menyelesaikan
tah," pamit Sekretaris Choi usai melihat nama di layar ponselnya. Ia pun segera meninggalkan
i pulih, kenapa sekarang meninggalkanku sendi
dekat ke ranjang. Ada beberapa jenis makanan di sana, bubur, daging yang dicaca
an yang ketiga dan menyelesaikan makannya,
bisa berjalan-jalan ke depan?
usaha berdiri dan berjalan, masih dengan memegangi perutnya yang sedik
itu sangat panjang dan tentu saja sangat sepi karena berada di lingkup VIP. Ia pun memutusk
luar dari sebuah kamar, yang terleta
iu yang belum sempat
k memedulikan keberadaannya dan just
di dalam ruangan tempat si perawat barusan keluar. Pintu itu terbuka se
menangkap postur si sekretaris
sosok yang berbaring di atas ranj
g Ji
-