ar gerbang rumahnya Hasna pun berjalan masuk dan ia melihat makanan d

kan untuk berbagi makanannya pada yang lebih membutuhkannyaMalam hari Hasna menunggu suaminya pulang kerja tapi belum saja pulang tengah malam begini angk

fa yang baru saja b

tanya Hasna yang menaikan t

mah, mamah kenapa be

lang dulu sayang" Hasna mengusa

aja nunggu papah" dhifa ters

r aja besok kamu haru

u" reng

u diomelin

ku mau nemeni

nya dengan menenteng tas kantornya menghampiri mereka berdua yang masih belum tid

anya Reynand yang sudah menghampi

lum nga

sekolah kan"

ku gak bisa tid

tidur yah" perintah Reynand

k pah nanti aja

g! Jangan buat

hifa mencium pipi papahnya dengan penuh kasih sayang la

anaknya dan juga mencium kedua pipinya lalu dhifa

memarahi Hasna karena anaknya tidak biasanya belum tidur jam segini

hifa belum tidur ja

mu ini" ujar Reynand den

sna dengan sedikit agak memundurkan

bentak Reynand dengan mencekik leher

sna mencoba melepaskan ceki

u kamu nurut sama saya" Reynand menarik tangan istrinya dengan kasa

berontak Hasna yang mencoba melepa

and menjatuhkan tubuhnya ke lantai kam

as" mohon Hasna dengan memsluk

inginan juga" Reynand menjambak

elum seberapa liat saja nanti saya bakal buat kamu sengsara

an ngulangi lagi" Hasna terus memohon p

h maaf dari kamu

ak tahan lagi dengan kesaktiannya kepalanya sudah pusi

kal licik kamu gimana" Reynand terus menyiks

asna memegangi kepalanya yang begitu sakit tadi pagi ia

ru saja Reynand ingin menyiksa lebih pada istriny

nd menepuk pipi Hasna tapi tidak ada jawaban ia aruh ta

puk pipinya tapi Hasna tidak bangun-bangun langsung saja i

la kali yah" Reynand bingung harus bagaimana pakaia

pakaiannya" Reynand berjalan ke arah ko

ini? Apakah ia akan menerkam istrinya atau hanya ingin mengganti pakaiannya saja ... Disaat aku sudah bahagia kamu

as

a jilbabnya rambutnya begitu lembut dan juga sepertinya lurus rambut t

hat seksi lelaki mana sih yang tidak tergoda dengan tubuhnya ingin sekali Reynand menerkamnya tapi ia h

lam.istrinya jika tidak memakai j

yang begitu putih kulitnya hidungnya bertabrakan dengan hidungnya sekali-kali ia mencicipi bibirnya mun

ngan dia" lalu ia bangkit lagi baru ingat apa yang sudah ia laku

gak bisa menahannya lagi" langsu

am. Istrinya bukan Hasna ia memperlakukannya begitu kasar tanpa ada r

elihat pakaiannya yang sudah berserakan dengan mi

n semuanya mahkotanya selalu ia jaga tapi malah direbut oleh suaminya ia buk

rbangun dari tidurnya tubunya ia dudukan bersanda

enangis menundukkan kepalanya ia ta

berbicara dengan nada tinggi ia pali

saja hsna menangis mengh

mendekati Hasna melihat ke arah lantai