img Anakku Menjadi Saksi Mata Perselingkuhan Suamiku  /  Bab 3 Minta Uang | 3.26%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Minta Uang

Jumlah Kata:1700    |    Dirilis Pada: 23/12/2021

TEH

A

aan yang sempat tertunda kemarin, aku

jak beberapa tahun yang lalu. Karena reward yang sering ia dapatkan setiap bulan dengan notabene karyawan te

s. Hal itulah yang membuatnya bekerja di butik ini sebagai staf administrasi. Awalnya hanya iseng untuk mengisi waktu luang. Namun lama kelamaan ia merasa betah dan nyaman di butik, sehingga menempati bukti sebagai rumah keduanya. Sikap setia kawannya patut

ke, tapi nanti tolong pastiin semuanya berjalan lancar, ya. Jangan lupa berikan mereka b

ti-hati, ya, Bu," ujarnya sambil mengangguk sopan, tak l

jika ingin selamat sampa tujuan. Ya memang beginilah risiko tinggal di kota besar, apalagi dengan julukan

Fortuner berwarna putih milik Mas Fr

ya suamiku s

dengan suara lirih, aku hanya ingin memastikan, apa yang sedang terjadi

lihat sepi. Aku melangkahkan k

hidung Mas Frengky

na me

amarku, tak ad

a dengan k

, jantung pun ikut berdetak

ndap seperti pencuri, kupercepat kakiku menuju k

berisi koleksi tanaman hiasku. Di sebelahnya juga ada kolam ikan dengan ukuran se

an Cahaya berada di sana,

dah naik ke ubun-ubun. Napasku pun semakin t

yang terhubung de

rengky yang sedang asyik mene

ram tanaman hias milikku, jika dilihat, mereka sudah tampa

tersebut merupakan hal yang biasa jika dilihat sekilas. Namun saat diperhatikan,

kiranku hingga panggilan

i, main sama Cahaya sama Ayah!" kata Cahaya mem

n wajah yang terjadi pada Rosa, sed

ku selama 7 tahun tersebut, han

atan ini, segera kuseret

nyuman terbaik, kuelus lembut rambut Ca

gkan muka. Kenapa dia bersikap seperti itu? Bukankah wajar j

vitasnya, ia menggulung selang

beranjak pergi d

n hanya diam tanpa me

sih kesal atas si

ya bak montir seksi yang mencuci mo

ambut yang dibiarkan terurai, aku juga bisa melihat tadi sebagian baj

sa membuatnya hampir kuyup seperti

makin ada-ada saja

. Baru saja duduk, suamiku sudah berpamitan

ebentar, terus kita salat Maghrib bersama, ya?" ujarnya pad

hanya mengangguk ta

am 4. Adzan Maghrib masih beberapa jam l

i Resto, aku mau langsung mandi, tapi Cahaya ngajak main

makan malam. Aku pengen kita dinner di luar malam ini, lam

ri mengacungkan kedua jempol. L

amiku ini bersik

in bermain serong dengan asisten di rumah ini. Semua sikapnya masih wajar dan pe

artikan celotehan

belum pasti memang kerap me

desah p

menin Cahaya main?" tanya Ca

cuma meregangkan otot,"

u bagus. Ayah sama Bunda mau ajak Cahaya main dan makan di l

ante Rosa diajak j

spontan yang meluncur dari bibir putriku,

l, cuma keluarga," jawabku

kita Bunda?" tanyanya sambil mendo

a si

. Kata Ayah kasihan Tante Rosa di sini sudah nggak punya siapa-siapa lagi. Jadi Cahaya, Bunda

ertiga aja, ya. Cuma ada Bunda, Ayah d

mengangguk, l

, beruntungnya juga dia tipe gadis penuru

an dilayani oleh Rosa, aku bergegas masuk ke

na chinos pendek dan kaos berwarna hitam. Sangat pas dengan tubuh atletisnya

Kenapa kita nggak makan di Resto aja, sih?" ta

alan refreshing. Lagian bosen ah makan masakan di Restomu, se

a?" tanya Mas Frengky sambil memoleskan

Marriot, gimana?" ujar

nya sedikit berjin

sahutku sembari menyambar

emasukan butik lagi kencang, ya?" ta

h kalau untuk makan di s

mpunyai butik dengan pelanggan yang ramai. Asal dia memberi nafkah sekian juta, semua kebutuhan rumah tangga terpe

ang istri akan sepenuhnya

k wajah Mas Frengky

tanyaku

Mas Frengky seperti

aki lantai kamar mandi dengan pintu tertutup. Guyuran air

asih duduk di tepi ranjang.

eperti itu, pasti ada sesuatu yang terja

a kita b

dua ...

ajahmu kusut, perlu aku setri

ky menghampiriku yang sedang berpakaian, ia memelukk

disimu kemarin, Bun. Aku mau minta tolong," ujarnya sambil meletak

" tanya meli

ngerepotin kamu terus!" ujarnya se

asi. Aku sudah hafal, pasti

Bun. Kasihan mereka, bulan ini Ayah harus putar otak un

sasara

eraya melepaskan tu

n langsung diganti. Sekalian yang tempo lalu,

lalu kamu sudah pinjam sepuluh juta un

atap manik matanya, mencoba men

*

kasih n

img

Konten

Bab 1 Awal Mula Bab 2 Curiga Bab 3 Minta Uang Bab 4 Terisisih Bab 5 Perasaan Ibu Bab 6 Sokongan Dana Bab 7 Mulai Menyadari Bab 8 Suara Desahan Bab 9 Lampu Merah Bab 10 Menggagalkan Rencana Bab 11 Pengakuan Gilang
Bab 12 Pesan Rosa
Bab 13 Gagal Minum
Bab 14 Teh berbahaya
Bab 15 Gagal ena-ena
Bab 16 Rosa Pulang
Bab 17 Sedikit Bermain
Bab 18 Ngobrol Santai w Rosa
Bab 19 Informasi Gilang
Bab 20 Pinjam Uang
Bab 21 Kecemasan Rosa
Bab 22 Cahaya Murka
Bab 23 Kantong Belanja
Bab 24 SkinCare Rosa
Bab 25 Nayla Curiga
Bab 26 Rindu Cahaya
Bab 27 Kedatangan Bu Wak
Bab 28 Tentang Ayah Vano
Bab 29 Bersekongkol Dengan Gilang
Bab 30 Mengerjai Mertua
Bab 31 Penggerebekan
Bab 32 Sanksi Sosial
Bab 33 Kedatangan Carissa
Bab 34 Tanda Lahir
Bab 35 Kenyataan Begitu Pahit
Bab 36 Terbongkar
Bab 37 Pernikahan Rosa
Bab 38 Bersama Cahaya
Bab 39 Tes Psikologi Cahaya
Bab 40 Kondisi Cahaya
Bab 41 Operasi
Bab 42 Tindakan
Bab 43 Menyusun Strategi
Bab 44 Operasi Cahaya
Bab 45 Nayla Terpuruk
Bab 46 Sidang Pengadilan
Bab 47 Pembelaan Frengky
Bab 48 Pengakuan Rosa
Bab 49 Dendam Rosa
Bab 50 Bukti
Bab 51 Keputusan Dokter
Bab 52 Mimpi Nayla
Bab 53 Kemunculan Hendra
Bab 54 Kepergian Cahaya
Bab 55 Belajar Ikhlas
Bab 56 Mencari Hendra
Bab 57 Bertemu Hendra Dan Rosa
Bab 58 Hendra Bertemu Vano
Bab 59 Bu Wak Murka
Bab 60 Frengky Tertabrak
Bab 61 Kondisi Rosa
Bab 62 Mengerjai Frengky
Bab 63 Kehadiran Gladys
Bab 64 Rasa Lama
Bab 65 Kekasih Reno
Bab 66 Rencana Pertunangan
Bab 67 Bukti Akurat
Bab 68 Gladys Misterius
Bab 69 Mencerna Bukti
Bab 70 Misteri Ponsel
Bab 71 Tentang Vano
Bab 72 Dilamar Hendra
Bab 73 Pesta Pertunangan
Bab 74 Gladys Aneh
Bab 75 Pengakuan Gladys
Bab 76 Bu Wak Kenapa
Bab 77 Misteri Kematian
Bab 78 Kisah Kelam
Bab 79 Anak Perempuan
Bab 80 Di Luar Ekspetasi
Bab 81 Pertunangan Berujung Murka
Bab 82 Pengakuan
Bab 83 Akhirnya Mengaku
Bab 84 Menemui Rosa
Bab 85 Mengobrol Dengan Rosa
Bab 86 Persepsi Nayla
Bab 87 Pernikahan Gladys
Bab 88 Melamar Nayla
Bab 89 Keputusan Nayla
Bab 90 Suara Wanita Mencurigakan
Bab 91 Akhir Kisah
Bab 92 Epilog
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY