Meninggalkan Ibu. Baru
. kucing
an apaan, si
ahak dalam hati. Benar-benar kucingku pintar
g kesayanganku. Di
Enak, kan!
tawa. Seketika tertawa terbahak-bahak. S
ol, Bu. Haha ...
**
mertua dari dapur, kepadaku dan Mas Ardi yang sama-
a, seraya menyeruput teh hangat, ditemani cemilan yang dibuatk
ggi lihat tingkah benalu. Kalau nanti masak Ibu asin, diriku bisa masuk ru
jawab Ibu
tamu, jaraknya t
dengan tak santainya. Sedari tadi wajahnya sudah di tekuk, kayak
n seperti babu, sedari pagi. Terbukti dari c
Terasa rumah ini, seperti neraka. Yang kata orang-o
h. itu loh yang selalu numpang hidup di tanaman anggrekk
suara dari mulutnya lagi. Jangan-jangan, merasa tersind
fkahi istri kan, nggak dzohirnya saja. Nafkah batin kan, ju
nya. Membuat perutku me
k ada rasa. Hambar usai mendenga
anak kita nggak jadi anak zina. Kenapa sekarang niatnya melenceng,"
trinya. Lagian, mereka sama sekali belum pernah merasakan malam pertama," ujar ib
Ardi sendiri sejam aja, nggak pernah loh," imbuhnya seolah dia sedan
cun tikus mereka bertiga. Untung
asa janda? tujuh hari itu buar yang masih gad
Menantu yang dikiranya, islam KT
a, kalau Wulan
. Nggak usah ribet deh,
rasakan kehangatan dekapan Suami," imbuhnya tak tahu malu. Wajah-wajah muka dua. Di depan aja sopan sama
a kafa, sama suamiku? lalu berlagak. Nggak mau cerai. Karena sedang mengandung! sambil cari pembelaan dar
ngat! dia sedang hamil," hardik keras Mas
uat hatiku meradang. Emosi m
gami, dan sekarang. Harus rela juga, berbagi tubuh dengan gadis rasa janda? mau kamu sebenarnya
a? seharusnya, kamu berterimakasih sama aku, Ibu dan Wulan. Kita menyelamatkanmu dari ke
yaA
firul
suci, paling alim, dan aku
k," timpal Mert
tuh yang dosa?Munafik. Pembohong,"
ras Mas Ardi. Rahang M
terdiam. Melongo. Mel
au mendatangi Wulan. Aku nggak peduli. Hatiku su
-bekas. Cocok buat kamu. Permisi," pamitku ketus.
ggil-manggilku. Tapi, tak kuhiraukan. Ku tulikan pendengaran terhad
amku dalam hati. Jangan kaget kamu, melihat pembalasanku. Aku
***
," ujar Mas Ardi lembut. Meng
k kayak kerasuka setan. Kenapa sekarang, melembut
Agar kita bisa sama-sama mendapat ridho Allah, dan masuk surga-Nya. Semoga aku bisa menuntunmu ma
rang. Kalau mau masuk surga. Ya
ingiinnya masuk surga. Tidurmu t
rpikir. Dia memang imam yang baik. Ilmu ag
Aku yakin, bukan surga yang akan dia
a. Ke pengadilan agama aja, udah cukup, Ba
**
dulu kaka
art selanj