gelap, sebentar lagi malam akan menyambut. Kami masih luntang lantung berjalan menuju jalan raya. Mencoba untuk mencari kendaraan y
mpak melintas. Penatianku dan Mas Rian akhirn
knya ia belum terlalu tua. Kalau di kira
anti saya sambil berdis
mbil sedikit melirik ke ar
?" aku mencoba mencari jalan keluar. Semoga saja ia
an lagi Dion akan menikah, tak enak menambah beban pikirannya. Lagi pula aku juga s
" aku tampak cemas. Apa lag
. Siapa tau salah satu dari rekan mas a
imak obrolan kami. Aku mencoba melihat keluar kaca mobil. Tidak lagi melihat ke
lan kontrakan saya masih kosong satu mas. Siapa tau mas berkenan. Atau mau di lihat-li
abur terhempas angin malam. Aku sangat lega melihat ekspresi mas Rian. Kini sudah tidak terpancar lagi aura l
apa tanaman hias tampak terawat tumbuh di sana. Kami mulai melihat-lihat ke dalam bangunan itu. Sederhana namun sangat nyaman
eg dengan bangunan ini. Sama seperti apa yang aku rasakan. Kami memutuskan bernegosiasi dengan pak Rid
n kami. Dengan kemurahan hatinya ia memberi jangka kepada kami untuk melunasinya. Kami di i
kan kamar tidur terlebih dahulu. Mencoba menghilangkan debu debu yang berhasil menempel di sa
*
Mbak R
amiku dengan seksama. Aku sangat yakin ini adalah bau parfum Fatimah, aku sangat kenal betul dengan aroma parfum adik
aplikasi WhatsApp dan segera ku cari kontak Rian, suami dari adikku
Sudah pasti Mas Dandi main perempuan lain. Namun anehnya, aroma parfum yang bersarang di lengan mas Dandi ini tidak sama dengan aroma parfum yang biasa Fatimah gunakan. Aroma siapakah ini? ku cek d isisi lain.
cium berbagai aroma parfum wanita bersemayam di baju Mas Dandi. Aku akui memang Mas Dandi memiliki waja
ingkuh ya mas ? Mas, jangan
bentar, ada apa lagi teriak te
itu mas. Aku pasti akan mencari wanita wanita itu, Akan a
ih mandi" suaranya sed
mas sebentar lagi selesai mandi" guyuran air terdengar jatuh ke lantai d
menuduhku selingkuh?" kini
ni buktinya" aku melempar dengan kasar pakaian kerja
di menimang nimang bajunya. Ia melihat ke sisi demi
antik kah aku mas? hingga mas tega menghianatiku?" aku sangat kesal dibuatnya.
s Mau ganti pakaian dulu" jawabnya dengan begitu santai. Ia tidak pani
raan pasti mas selingkuh dar
u dulu Rusmi, ma