ilah. Dan kamu akan sadar bahwa s
*
tertabrak-tabrak dengan bantal hidup, akh
rkir motor, semua mata ma
hku kira-kira 10 20 sama Alghazali. Jadi setiap aku lewa
lebih dulu d
" tukasku saat melihat tangan Galuh
sini tahu, bahwa hati ini s
get. Pagi ini buka helm dulu dah. Semoga entar m
nang aku menggandeng tangan Galuh menuju kafe ma
mpus ini. Di depannya ada taman bunga mungi
pus dan langsung menj
ien dateng," sahutku menyalam
melihatku dan
mat lu tutup gal
kutil buay
h kenal sama Aldebaran
tan cinta Lih, tapi sinetron ikat
ld out duluan!" seruku bangga
buah kursi kayu di sampingku dan men
nih petrus,"
rus apaan
russ," ka
akad ya. Emang gak ada rencana n
gu lulus aja deh,
nanya-nanya resepsi
kter yang masih jomblo. Kan siap
u," Rio menoyo
an juga kagak nolak kalau nas
h," Rio m
lagi sakit mata
nya. "Nggak, mata saya seh
itu sampai mau sama penulis ke
oss?" aku meno
ter
yambutan istri Galih, kita nya
bagus. Kuy
i. Khusus untuk kamu y
al te
u lalu berjalan
teduh ya," bisikku
mikrofon begitu in
ya tersayang, Galuh ayudia.
ahagiany
duk berdu
an ber
lah de
bila h
yang
u tetap
u kus
ulah
a kau ing
tlah sampai
u tak
t kau b
i saatnya
au menjad
amamu dalam t
sana kemari
saat berpis
ku menja
ati pelukan d
kau tema
a kau ing
tlah sampai
u tak
t kau b
i saatnya
au menjad
amamu dalam t
sana kemari
saat berpis
ku menja
ati pelukan d
kau tema
au menjad
au menjad
kafe. Aku tersenyum da
n udah usluk-usluk masih kurang aja,
biar tahu enaknya," aku memanas-manasinya
ta Galuh begitu kami
u teman-teman mbak giman
nyambung tahu sama perka
ertawa
Senyum si Galih sampai menyilaukan kek
an nikah," seruku bohonglah. Yakali aku
n sama kembang 7 rupa
ongo. Rupanya Galuh mem
ama apa mau ngepet?" tany
pun te
ati jerawat. Ini aku jerawatan segede gaban. Obatnya apa
jerawat itu setulus hati,
sa?" kami j
ng dengan sepenuh hati akan menghilang d
kami berser
sama gokilnya," seru teman-temank
gia lalu meraih kepala Galu
eeeng!" seru me
Galuh
ikah muda dan dapat bini cantik
i bawah pohon toma
deh. Gimana d
ak lu yang mengalami diar
il melihat ponselnya, "Eh, kata temen-temen, pak Arif sudah kelua
nda pergi takkan lama. Karena kanda pergi untuk kembali padamu
ng kek mau melawan penjajah," Dewa berseru sambil meraih tas ra
eh ayunan tangan Dewa yang gempal
rindu? Ninggalin istri yang baru kamu nikah
aaa