n! Gadis itu membuatnya dihantui rasa penasaran semenjak dia berani mengatai mulutnya recehan. Dan perlakuan ini cukup masu
Ammy berusaha melepaskan tangannya dari si bos yang menyebalkan itu. Jack tidak memedulik
memulangkan karyawannya. Meng
di dadanya. Namun gadis kurang ajar ini rasanya setiap detik semakin menarik saja! Jack mende
i khawatir,
a penuh intimidasi. Memangnya si
asa?" Mata pria itu men
, meminta telepon pintar wanita itu dan sejenak
uk a
ini perintah!" Nadany
Jack. Pria itu menekan kemudian menggese
my akan pulang terlambat karena ada pekerjaan tambahan." Ia menyeringai,
maaf Anda salah target! Tolong garis bawahi, SAYA TIDAK MENJUAL DIRI!" ucap Ammy tetap bergaya formal namun te
mobilnya lalu melajukannya. Tak peduli mulut gadis itu
likku, Mr. Graham!" Ammy mena
an memperkosamu saat ini juga!" Jack meng
!" pekiknya
i atasanmu, Mi Amor," kata Jack masih
u bisa memanggilnya Davee saja? Jika kita ada dalam pertemuan penting dengan cl
n mewah dengan arsitektur megah di atas dataran tinggi. Bahkan mereka dapat menikmati pemandangan pusat kota
u jadi fantasi terbaik sepanjang hari ini. Kau ... pasti luar biasa," kata Jack setelah pramusaji menyuguhkan makanan ya
kkan kekesalan yang terasa sudah di ubun-ubun. Sepertinya dia harus memikirkan cara
ak menyentuh makanan yang Jack pesan. Meskipun berjajar hidangan telah tersusun rapi, tak tertinggal sepiring Nachos dengan
ngusap bibirnya dengan tisu kemudian kedua t
tak kalah sinis. Namun
ulai sedikit meninggi. Ammy bangkit, meraih segelas air di
!" Ammy menyingsingkan lengan blouse berwarna mustard yang ia kenakan, lalu menenteng tas jinji
ong sekal
ikkan, Jack
itu dengan kasar kemudian memilih meni
membakar gairahnya. Entah mengapa semakin gadis itu
ams Graham tidak pernah gagal mendapatkan apa
g transparan. Berlalu begitu saja sebel
um membay
inggalkan kartu nama di meja. Apa matamu tidak berfungsi dengan baik?" tukasnya sarkastik, ia kembali mengambil kartu namanya dari kantong celana, menempelkanny
ni ada di genggamannya. Jack Wiliams Graham? Putra tunggal Hans Ferdinand Graham, pemilik hotel The Graham's Kingdom, Na
n belas senti sedikit membuatnya kesulitan berjalan cepat d
u," katanya setengah memerinta
aripada harus berada di mobil yang sama denganmu. Menghirup udara yang sama den
rkejut, Ammy bergerak mundur, berteriak dengan spontan dan menelungkupkan wajahnya di dada Jack. Ia memang
akan kujinakkan dengan baik. Masi
yadari dirinya telah membuat kesalahan. Berbalik, ia melangkah m
katanya, tampak sem
g sedang sangat tidak bersahabat. Dan lagi, apa yang ia lakukan barusan? Memeluk Jack? Ia berhara
pergelangan tangan Ammy saa
petir, aku akan hancur bersamamu. Bagaimana? Tak perlu menebusnya dengan ke hotel bersam
mau
jawabnya penu
ertemu tadi
mbuat aku penasaran!" Tat
s surat pengunduran diri dari kantor. Aku rasa ak
ih seru jika kau bermain di bawahku, Ammy." Jack terse
u!" ucapnya denga
ta jalani saja satu malam bersama, setelah itu silakan
pi lelaki mesum itu keras-keras. Menyisakan rasa panas dan kebas di pipi
ditampar seorang wanita, dan wanita
aja di matanya. Ia mengetatkan rahang, kalau saja Amm
gannya dari pria itu. Namun usahan
an!" pe
nnya, Ia malah menarik sekret
Hadiah untuk sikap kurang ajarmu adalah sebuah
u masih punya harga diri untuk tidak menja
dengan wajahnya. Sampai ia mampu merasakan embusan napasnya. Vibrasi detak jantungnya berpacu meninggi. Merasakan gelenyar sepert
eka hanya tempat pembuangan lendirku. Tapi, kau berbeda. Ada yang bergetar di dadaku saat aku bersamamu, Padahal kita baru bertem
nah bermimpi akan bertemu dengan
mengemban
impikan aku mula
mpu membuat Ammy melunak. Ia benar-benar merasa takut pada suasana yang begitu mencekam
elkan itu menghubungi ayahnya. Menunggu taksi atau kendaraan umum saat cuaca
diri, jangan menyesal jika ada berandal yang memperkosamu nanti, itu bukan
as Jack berkata sekali lagi. "Masuk
i. Dan setidaknya Jack benar, jika ada berandal yang melakukan hal yang tidak-tidak, tentu itu adalah kesomb
pandangan meledek. Manik kecokelatan itu selalu mampu menghipnotis. Ammy merasa salah tingkah. P
Kau tak mungkin paham karena kau buk
. kau masih menyangk
dari mobilmu!" Ammy meninggikan sua
iri dari kantor?" Ia terlihat serius. Tak juga menyalakan mesin mobilnya hingga jem
an tergesa-ge
aran dengan Jack sampai-sampai pria gila
angguku. Siapa yang akan tahan dengan bos sep
nanti. Tentu saja aku tidak akan tega membuat
! Dia pikir dia setampan Joshua
ercaya diri, J
adamu. Aku akan mendapatkanm
u tertarik padanya. Bersikaplah lebih baik, siapa tahu aku akan mengubah panda
ik kecokelatan yang begitu misterius. Ammy merasa kesulitan menepis pesona yang dimilikinya. Dadanya bergejolak saat menata
urnaan yang membuat logikanya bergerak, membela kepribadi
y. Apa kau
sa tak asing olehnya. Seperti parfum yang terletak di laci ruang te
erasa disayangi hanya dengan semua kemewahan yang ayahnya berikan. Oleh karena itu dia sering menghabiskan waktu untuk
s dua puluh ribu peso hanya untuk sebuah parfum, Kau sangat berkelas." Jack menghidu aroma A
duri sampai kau begitu hafal aroma parfum wanita? Dan katakan apa alasan yang membuatmu bertingkah aneh dan membuatku muak? Apa yang membuatmu pantas kusukai dengan kep
dia tak normal, yang kedua karena dia tidak memiliki 'lubang kunci'. Jadi, sepertinya aku perlu memeriksa kau ada di alasan yang
a, Jack. Aku mau
n apakah yang kau katakan tadi itu pertanyaan atau pernyataan, Ammy. Berapa wanita yang pernah kutiduri? Entahlah, aku hanya menikmati mereka tanpa sempat menghitung ini yang ke berapa dari sekian
rna di antara seribu pria, mungkinkah ku
mereda dengan begitu santai. Sesekali melirik Ammy yang duduk di sampingnya. Pakaia
amuk liar. Sepertinya ia benar-benar tertarik pada Jack. Itu buruk, sangat buruk! Bukankah seharusnya dia sadar siapa Jack dan kenapa harus dia?
cont