man-teman sejawatnya. Dia cukup canggung ketika disinggung mengenai pe
jahat karena tidak
yelenggarakan pernikahan secara tertutup,"
idak mengundang kami? Apa Kau tidak meng
n begitu
masing-masing untuk segera memberi hormat. Berbeda dengan Erin yang tidak begitu menundukkan
lah baru saja diberikan santapan luar biasa di pagi hari. Orang yang berhasil meluluh
*
i cukup lama di depan pintu apartemen. Baru akan menggu
erhatikan sekeliling yang leganya ter
" ucap Erin dengan nada r
artemen. Sebenarnya, bersandiwara seperti tidak mengenal adala
idup dengan hanya memanfaatkan apa yang dimiliki Hansel. Terlebih tidak ingin lagi ada perbe
ja agar kehidupannya berjalan dengan normal. Bukan berarti Erin men
p ke arah Erin, apalagi berbicara. Wajar saja, karena pembahasan semala
an. Dia mengerti posisi dan juga ambisi yang dimiliki Erin.
. Dia memberanikan diri untuk mengambil alih handuk kecil itu
rdus lainnya. Aku rasa kita hanya memiliki waktu membongkarnya sepulang bekerja. Mungkin aku akan me
merapikanny
uat Erin tersenyum. Ternyata suaminya tidak begitu marah
ikannya. Di sana suasana kembali canggung dengan tidak adanya percakapan di
kita. Umurnya memang sudah cukup tua, tapi masih bagus dan
karena pada saat itu Erin mengalami masalah sulit tidur. Tidak banyak yan
karena kamar kita sudah memiliki dif
idak akan menjualnya. Benda ini sangat berharga karena telah membantu mengatasi permasalahan tidurku. Kau
dia adalah gadis yang begitu semangat menimba ilmu. Dia mend
yang tidak disangka akan menjalin hubungan asmara denganny
suami mendesaknya ke belakang, memerangkapnya hingga tidak b
bahkan membuatmu kelelahan hingga akhirnya terlelap di pelukanku. Bukan hanya itu, Kau juga akan mendapatkan fasilitas k
erotis di telinga. Tetapi bukan hal yang baru untuknya mende
a. Benda yang sangat mahal dulunya ini memiliki kenang
tu itu. Kau tidak bisa menyimpan semuanya di dalam kardus-kardusmu hanya karena alasan kenangan. Bi
naran dari kata-kata itu. "Baiklah.
merasa senang karena Erin sangat menghargai barang pemberiannya.
spresi dingin kembali karena pada saat ini dia seharusnya san
ih marah
mereka, lalu mengambil beberapa buku untuk dib
mata itu terlukis kekhawatiran, berhasil membu
bicarakan masalah tadi malam, karena dia pun
rahanku adalah sesua
nikmati waktuku terlebih dahulu sebelum menjadi seorang ibu. Aku bukan benar-
apa memilih untuk men
lain. Kau begitu populer, sedangkan kita harus menjalin hubungan secara se
a menyetujui agar hubungan k
rja sebagai Sakya Erina, bukan sebagai istri dar
pemikiranmu begi
ar lagi sampai aku benar-benar siap." Erin
dan juga diffuser yang ada dalam pelukan istrinya ke atas meja. Entah m
dak tahukah Kau bahwa aku sangat menanti keba
lebarnya. "Tapi aku terlalu mencintaimu." Dia
ya yang longgar, tidak menolak ciuman yang begitu lembut,
g sama. Bisa dikatakan kalau dia juga sangat rindu dengan sen
i ketika berada dalam naik turunnya hubungan asmara, mereka sepert
di luar batas. Beruntung bagi Erin mendapatkan pria seperti Hansel, bukan pria hidung belang y
h ke perut istrinya sebelum berlalu ke atas. Pada saat y
i sudah hampir tenggelam dalam kabut hasrat. Dia sulit ber
"Hanya ada dua orang yang dapat mengakses apartemen ini.
yeimbangkan logika secara bersamaan. "Kita ... tid
ku berpikir untuk melakukan
nse
man yang selalu menawan hati dan memaksanya untuk merelakan diri tenggelam dalam m