*
an rumah keluarga Su. Seluruh warga mulai tampak berkerumun ketika
keluarga Su?" tanya Li Yun Zhu dengan sopan
rambutnya diikat tinggi dengan tali seadanya. Pria itu teng
seorang yang terpelajar," tebak Su Murong berd
isik penampilan sederhana pria tua yang
an Su Murong," ucap Li Yun Zh
rbicara sembari meminum anggur," sambut Tuan Su Mur
segera masuk ke dalam rumah
duduk dengan tenang. Sepertinya keluarga Su begitu ramah dan tidak berbahaya
u?" tanya Su Murong ketika duduk t
ia lalu menatap pria tua te
erintahkan Raja L
AN
ndadak berdiri sambil mengangkat pedang tinggi-tinggi. Hal itu membuat Li Yun Zhu mera
meredakan kemarahan pasukan su
ah tidak pernah menerima tamu dari Ke
dak akan menerima bagaimana raja terdahulu mereka me
utkan ucapannya," ucap Su Murong dengan ten
atu per satu dari mereka menurunkan pedang
ucapanmu,
ekeringan yang panjang harus segera berakhir maka dari itu Raja Li Yun Zhu meminta ban
a ia membawa Su Yu Er pergi,"
lah akibatnya jika tidak menghargai suku Chang'o. Kesalahan masa
inya ia tengah menimbang-nimbang jaw
itu paling menyakitkan buat suku kami. Anak muda, kekeringan yang menimpa Kerajaan Meng adalah karma. Kami suku Chang'o tidak terlibat dalam hal i
n Zhu datang dan mengobrak-abrik sukumu dikarenakan kau telah men
g'o tidak gentar. Katakan hal itu pada
Moran, dalam benaknya ia tengah menand
emosi sesaat maka kedoknya yang berpura-pura sebagai rakyat biasa akan mudah terbongk
melaporkan jawaban Anda. Terimakasih sudah b
rdiri, membungkuk dengan hormat ke
Yun Zhu dengan membungkuk juga. Mereka bertatapan sejenak s
gumam karena kecewa. Tatapan mata pria itu membawa sejuta perasaan tak tertebak.
tika ia berpapasan dengan sos
ristiwa penyusupan beberapa tahun lalu di kediaman Naga Merah
mendadak berdebar. Meski sang Sosok tidak menoleh ataupun memperlihatkan wa
awalnya ketika menyadari langkah Li Yun Zhu
apa-apa. Mar
*
at mendung. Berjalan cepat menuju ke kediaman Naga
lewatinya. Pria itu terlihat ambisius, ia harus melihat jubah itu. Jubah hitam mi
engan rasa tidak sabar. Pandangannya yang tajam hanya tertuju pada satu lemari dimana ia telah
da mencari sesuatu?" tanya pelayan setelah
i Yun Zhu tegas. Para pelayan serentak membungk
ukan pakaian-pakaiannya. Mata pria itu melebar, ia mengamb
ungkinkah dia orang yang sama pada saat penyusupa
ut, seorang perempuan dengan rambut yang bersinar di kegelapan. Bagaimana bisa wanita itu meram
harus segera m
*
caman dari kota tidak bisa diabaikan apalagi diremehkan. Hal itu tidak berlaku untuk S
biji buah-buahan yang ia kumpulkan dari semak-semak. Dengan hati-hati ia menaruh di
ng masuk ke kamarnya tanpa permisi. Satu h
n?" tanya Su Li Jong sembar
Su Li Jong, beberapa buah terse
mati kehabisan napas?" ujar Su Yu Er seraya m
duduk di samping adiknya dan mengamati beber
p Su Li Jong berbinar ketika mendapati buah Rasberry menggelinding ke arahnya
yah menyembunyikannya dan kau justru datang hanya untuk mema
," tawar Su Li Jong membuat tat
i buah secara diam-diam pada Ayah, iya kan?
raih jemari adiknya. Mengamati sejenak tangan Su Yu Er yang penuh
a harus ketahuan Ayah. Lihatlah tanganmu penuh dengan goresan duri," u
ingin beristirahat," ucap Su Yu Er sera
g jatuh dari meja namun Su Li Jong kembal
aku meny
gadis itu sebenarnya selalu menghindar dari kakak-kakaknya namun
mu," ucapnya sekali lagi seraya
rasaan kakaknya, Su Yu Er perlahan tersenyum manis.
g secara berlebihan. Kita dilahirkan dari satu ra
, pura-pura mengamati agar terhi
edikit berat, "Kita sudah
ngung harus menjawab seperti apa. Tangannya gemetar,
menua dan tidak sekuat dulu lagi. Yu Er, aku harap kau membiark
mbunyikannya. Perlahan Su Li Jong merapatkan duduknya, me
benar mencintaimu," bisik Su Li Jong seray
ak bisa menerima ciuman ka
Bagaimanapun aku adalah adikmu. Jangan m
n niat untuk mencium adiknya. Menghela napas, S
*******