Mereka sudah berteman sejak mereka masih kanak-
asa dan harus terpisah karena Sin
ta. Hari demi hari ia menunggu kehadira
yak wanita di kotanya. Ia juga telah meraih impi
i hari pernikahannya, seseorang mengetuk pintu
tamnya membuka pintu, dan ia terkejut melihat
ta!" seru wanita b
in
aro, kumohon, hentikan per
caya sekaligus terkejut dengan p
tau aku?" tanya
n gila!" peki
tidak akan segan-segan melompat dari gedung ini!
jung menjawabnya. Sinta yang saat itu mengenakan ga
ang ganti mempelai pria. "S-
ersanding dengan wanita lain," lirih Sinta yang s
cegah wanita itu
nta