kitarnya, termasuk itu kedua orang tuanya sendiri. Ia sangat ter
hibura
elalu mencari kepuasannya di sana. Namun buk
dalam sebu
hhh... lenguh s
mengangkang menghadap Hogur yang s
tang milik tuan.. aku tidak sanggup menggunakan al
gadis belia itu untuk men
enti hah!" bentaknya, membuat si
saat Hogue mulai mencambuk-cambuk t
Hogue, samba ia terus menyodorkan vi
ggunakan alat ini.." lirih si gadis dengah berderaian air m
h benda yang terbuat dari bahan karet,
agi.." titah mutlak Hogue me
h, ia sedang berusaha memasukkan
u lamban!!"
a berbentuk penis itu d
dis terlihat sangat me
e dalam liang milik si gadis. Si gadis terus melen
gunakan alat bantu seks tersebut. Tetesan darah
ju mundurkan alat tersebut sendiri, tanpa bantuannya lagi.
lama, kurang lebih hampir tiga jam full. Si ga
nyum miring melihat k
hhh ah
nan nikmat, kini memenu
a saksikan. Namun ia enggan untuk menggunakan benda
ian bercucuran membasa
terlentang di atas
kelelahan, dan berbaring sejenak, ha
a, hingga membuat si gadis melenguh parau. Air mata
rhenti! lakukan itu!!" bentak Hogue
elah..." li
pat Hogue, d
bih keras mengenai pungung,
bahkan tak mampu bersuara,
mbantah!!" sorot mata Hogue sangat menakutkan, tak ada bel
nya sedari tadi turut menyaksikan adegan panas nan sadis yang telah Hogue lakukan pad
akukan tuan? ujar sal
sti aku sudah tak membutuhkann
ndak mengejar langkah Hogue. Namun sekitar empat b
epaskan!" le
an keras menghantam w
tersebut, sambil mengeluarkan batang mereka yang b
kkk...." je
n dan lenguhan kini meme
iksa, dan liang miliknya benar-benar di obok habis
sementara kakinya bebas. Namun para pengawa
anusnya pun penuh dengan batang ber
ali-kali ia sudah mencapai batas klimaksnya.
." tukas salah s
pa hari ke depan dia akan memuaskan kita.." tukas
s bahkan sudah tak mampu lagi bersua
*
en kedia
malam, dari lantai 30 tiga puluh apartemen mewah milikn
terkadang bosan dengan kehidupannya. Tak ada hal
Hogue sedari tadi teru
llo
Leeri dari sekolahnya?" ujar suara
membawanya ke kediam
atas kesedianmu.." dan
an har
*
aman Kanak
kolah taman kanak-kanak. Ia datang dengan tujuan, ing
bil sport mewah miliknya. Karena ia tak ingin menjadi pusat pe
kecil berlari ke arahny
eorang anak kecil tampan,
n kali ini ia terli
ang sedang berlari ke arahnya. Wanita itu mendekap
ah ini" tukas si wanita tadi, dan si anak kecil itu pun berbalik mendekap leher
tindakan si wanita tadi. Ia menat
emari untuk menjemput keponakanku.." tukas
" ujar si anak kecil dengan gaya b
ang ia curigai tadi adalah paman dar
bye bye.." ujar si anak
i Ma
tadi tersenyum malu, namun ia tetap mempertah
n tatapan dari atas hingga
k sopan pada paman Leeri.." batin si wanita. ia
atus enam puluh. Berkulit putih - bermata sipit - beralis
ggil Ellena/ Ell, berusia
ya. Tak hanya itu, ia juga bekerja paruh waktu sebagai seorang penjual bunga. Dari
menghidupi dirinya, juga ayahnya y
kecelakaan mobil. Sejak saat itu, sang ayahnya pun menikah lag
bur-hamburkan uang, sehingga untuk saat ini bisnis sang ayahnya sedang mengalami goncangan
ita itu juga pernah menikah dan memiliki s
ersama neneknya yang sudah renta. Toko bunga itu ialah milik
bung
harus langsung membuka toko bung
dari raut wajah Ell. Namun ia harus me
tu yang tidak terbilang lama. Ell adalah wanita yang cukup t
suatu
*