Hamili saya, tuan !

ng pemuda gagah, memeluk bah

andra Albern

, aku menunggu

nyebut nama pemuda yang m

berenang

ang mulai muncul , melihat tubuh mon

Lazero

ap kekasihnya , sorot matanya memancarkan

acinda Lean

sudah masuk ke dalam kolam renang. Kedua tangan Laz

makin menggemask

jangan d

melepaskan diri d

dua di rumahku

ari ini , berubah menja

..Laze

nahan kenikmatan . Makin lama makin liar tak menent

akukan di sini ,

mbil membuka ce

ro ,

acinda Leandra Albern pun tenggelam dalam nafsu birahi , tanpa menungg

...Laze

inda Leandra Alb

ri menjilati daun

mu di dalam kolam

jaman yang masuk ke "miliknya". Makin liar gerakan Lazero di dalam kolam renang

yang.!. Tunjukkan keliara

dis yang di cintainya. Makin menggila saja

ng sukses dan menggurita di mana-mana. Chaiden Barnard menyelami bisnis properti melalui beberapa hotel yang tersebar di berbagai tempat seperti Moro

an Ferrari F12 TDF mobil mewahnya yang dipakainya sehari-hari. Chaiden Barnard sendirian di ruang kantornya . Pria Russia berambut warna coklat tebal basah lembab agak berombak , sorot matanya tajam dengan netra mata coklat , badannya tegap tinggi besar. Benar-benar pria macho sexy tampan idam

daddy mommy yang saling setia dan sehidup se

ng dan melemparkan pand

.KNOCK..

ard menoleh

lahkan

y dan berwibawa , seorang

ada tuan Bobby Albern

aris itu de

a masuk,

an Chaiden

di perusahaan milik Chaiden Barnard dan dia kategori perempuan jujur juga terampil dalam beker

duk , tuan B

i seberang meja , sembari

n saya kemari untuk membicarakan kerjasa

map berisi laporan kerja. Chaiden Barnard meraih ma

n hubungan kerjasama kita di bidang real estate property kar

punggungnya di kursi dan memutar kursi menghadap tuan Bobby Albern. Ia

patan sekali ini saja .!. Jika anda menolak, tolo

sebagai seorang pengusaha real estate property , sehingga

untuk perusahaanmu tapi hasilnya nihil . Sekarang kamu mau pinjam lagi padahal pinj

guk, dia tahu inilah cara Chaiden Barnard mengusir dirinya untuk keluar dari ruang kerja seorang CEO

mau memberi bantuan finansial pad

ajam dan drastis di perusahaan real estate properti padahal dulu, beliau terkenal sebagai salah seorang pengusaha handal dan sukses. Semua pengusaha tidak mau bekerjasama dengan tuan Bobby Al

meluncurkan mobiln

imana aku bisa menghidupi keluargaku