img Hamili saya, tuan !  /  Bab 5 Hamili saya, tuan ! | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Hamili saya, tuan !

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: Hari ini05:04

inumannya perlahan. Ke

itu putrinya tuan Bobby Alber

ra mereka bertiga. Kelly dan James langsung ter

ntik, pintar , sopan ,. Sedangkan anak gadis yang dari istri kedua itu terkenal lia

ningnya , mencoba mengingat nama

segala macam gadis , James suamiku

pan Kelly yang berbau cemburu. Suara musik meme

puas-puaskan dirimu dengan gadis-gadis. Karena kalau kamu sudah men

langsung Kelly tersenyum dan

iden Barnard di saat paman bibi

ini tertawa keras men

hatmu sebagai pengacara itu buruk sekali dan j

ari mencubit pi

u .!. Orang tuamu sudah meninggal tapi ada

is , mengelus-elus pinggang

aknya Jacinda L

uk di seberang suami istri, me

cantik mirip almarhumah ibu

aiden Barnard mend

rn itu perempuan Russia sama sepe

sambil mengh

a Chereena Ka

l menoleh ke kanan kiri men

disembunyikan ayahnya dan tidak sembarangan orang boleh kenal dengannya. In

Barnard mendengar penu

emu dengan tuan Bobby Albern

rang tulang punggung keluarga. Bahkan dia yang membayar biaya pengobatan papan

ulus, matanya bersi

unggung k

Barnard denga

sil lukisannya dan tanam

tu tertawa mendengar uca

us , harganya mahal. Orang-orang kaya yang minta di lukis itu harus mengantri se

. Kelly langsung mengeluarkan ponselnya, James dan Chaide

Kelly , .?. Apa ini Ch

mengerutkan keningnya melihat

Alice Kayona almarhumah

Kayona

ngan penuh ras

lah kamu tunjukkan foto ibunya yang sudah meninggal di peti mati .

Kelly tertawa meli

Barnard. Malah stress a

tawa dan

u yang bayar taxi dan minumanmu tapi kalau kamu pergi sendir

ga tertawa t

axi .?. Mana m

rd, dengan santainy

obil karena aku tidak mau menjadi sopir kalau suamiku mabuk

wa dua pria Ru

kalian berd

ri berjalan bersama kelly d

aril

yang bergegas mendekat. Bukan CEO Russia namanya kalau tidak bisa

ata pada semua pelay

eberapa lembar uang dari dalam dompet

h , tuan Cha

il membungkukkan badannya

a-sa

Barnard yang t

dirian di bangku taman, mencoba menenangkan diri lalu beranjak mendeka

h sakit karena

yang tadi sengaja dia dengarkan di depan pintu ruang praktek dokter Samuel. Dia baru tahu ternyata peru

yikan semua mas

mobil. Jari-jarinya yang lentik menyeka air matanya dengan cepat, berusaha untuk tetap tegar meskipun hatinya terasa hancur. Ia menghidupkan mesin mobilnya dan berusaha untuk mengendalikan emosinya. Namun, s

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY