img Dendam Sang Pewaris Genius  /  Bab 1 Pencambukan | 0.60%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dendam Sang Pewaris Genius

Dendam Sang Pewaris Genius

Penulis: Azara
img img img

Bab 1 Pencambukan

Jumlah Kata:1213    |    Dirilis Pada: 03/03/2025

k perempuanmu? Aku akan memberimu pelajaran hari ini!" teriak Lovia Kurniawan, ama

itu, membungkam para pelayan yang berdiri mematung b

ping bergetar saat dia menggertakkan gigi erat-erat, menah

u butuhkan, dan menawarkanmu tempat untuk tingga

is merah tua di punggung Yuvina, yang wajahnya memucat. Namun, tatapannya tetap tajam, menyal

lahan, Lovia berdiri dengan satu tangan bertumpu di pingguln

lahan apa pun?" Yuvina bertemu pandang dengan Lovia, suarany

ergoyahkan. Sambil mencengkeram cambuk itu erat-erat, dia berkata, "K

a, matanya berkaca-kaca saat dia memohon, "Bu! Tolong, jangan pukul Kak Yuvina lagi. S

uk tangan Desi dengan lembut, kehangatan membanjiri suaranya. "Dia memang jahat. Dalam upayanya yang putus asa untuk m

engalir di matanya saat dia tanpa daya menatap kasih sayang ibu

uvina, kata-katanya dingin dan menggigit saat sengatannya menjalar ke s

lu berakhir dengan Yuvina yang disalahkan. Tidak peduli apa pun argumennya atau bu

duh Yuvina mendorongnya, dan orang tua mer

tampaknya tidak memiliki tempat yang penting di

rang yang suka membuat rencana jahat, selalu ing

n, aku telah menggantikannya sebagai putrimu selama lebih dari satu dekade. Jika aku jadi dia, mungkin aku juga

taktik cerdik untuk membuat Yuvina semakin tidak disu

eputusasaan, rasa sedih terhadap kel

e masa kini yang keras. Dia menatap tajam ke arah

an dan sopan! Kalau saja kamu setengah perhatian seperti itu, aku akan sangat senang.

li lagi, puding yang aku berikan padanya tidak mengandung

ntang hal-hal seperti itu." Lovia, dengan keyakinan yang tak tergoyahkan kepada

n kerentanan. "Jika kata-kata Kak Yuvina bisa membuatnya merasa

rot mata Lovia menegang, cengkeramannya pada cambuk semakin erat, kewibawaannya terlihat jelas. "Jika kamu tidak mau meminta maaf, itu sepenuhnya terserah padamu. D

agi be

Yuvina, mengirimkan getaran

h, putus asa ingin mendapatkan sedikit

ereka membujuk Yuvina agar menyerahkannya, dengan m

luarga Eldrian telah dikaburkan, semua it

semacam itu berla

raih hati mereka, Yuvina telah mengorb

hkan draf desainnya untuk kompetisi mode, m

a saat Yuvina tetap diam. "Ap

yang akan dia lakukan jika dia menyerahkan drafnya kepadaku? Meskipun aku merasa yakin akan menang, aku ...." Dia ter

ya." Lovia menatap tajam ke arah Yuvina. "Aku akan bertanya seka

alam-dalam dan tidak teratur. "Bu, bukankah aku j

putriku, tapi kamu men

menghancurkan hati Yuvina. Dia memejamkan mata, suaranya ha

u mengalah, keterampilan desainnya sangat unggul. Dengan mengantongi dr

uek melemparkan cambuk itu ke samping dan menawarkan senyum hangat pada Desi. "Dengan draf desain Yu

mun, tak lama kemudian, ekspresi malu-malu terlintas di wajahnya saat dia melir

endam rasa benci, dia akan mendapati dirinya berada di jalanan. "Keluarga Eldrian tidak akan membiar

duhku mencuri desainnya?" Suara

keterlibatannya terhapus, dan draf desa

, hatinya semakin terjerumus dalam keput

ketekunan dan kom

saat sisa-sisa terakhir harapannya hancur, membu

img

Konten

Bab 1 Pencambukan Bab 2 Melawan Bab 3 Sepakat Bab 4 Tidak Ada Alergi Bab 5 Kenapa Dia Ada di Sini Bab 6 Apakah Kamu Memiliki Wewenang untuk Mengusirku Bab 7 Memutus Hubungan
Bab 8 Anehnya Akrab
Bab 9 Bukankah Kamu YE
Bab 10 Teman YE
Bab 11 Saat yang Tepat untuk Menyerang
Bab 12 Seorang Genius Dalam Pencurian
Bab 13 Sebuah Taruhan
Bab 14 Kapan Aku Bilang Kamu Mencuri Desainku
Bab 15 Setengah Jadi
Bab 16 Berpura-pura Sakit Lagi
Bab 17 Alergi Mangga
Bab 18 Masuk Daftar Hitam
Bab 19 Apa yang Aku Bawa ke Meja
Bab 20 Anak Haram
Bab 21 Sangat Menarik
Bab 22 Berto Jatuh ke Kolam Renang
Bab 23 Sebagai Istrimu
Bab 24 Desi Kedua
Bab 25 Dia Berdiri
Bab 26 Wanita di Hati Arya
Bab 27 Memutus Hubungan
Bab 28 Gelang
Bab 29 Lovia Menyadari Kesalahannya
Bab 30 Undangan Dari Arya
Bab 31 Ingin Berdiri Sendiri
Bab 32 Untuk Membuat Keluarga Eldrian Kesal
Bab 33 Pertengkaran
Bab 34 Memberinya Pelajaran
Bab 35 Arya Adalah Pengecualian
Bab 36 Biarkan Karyaku Berbicara Sendiri
Bab 37 Sekelompok Orang Bodoh
Bab 38 Alasan
Bab 39 Tercengang
Bab 40 Masih Berpura-pura, Desi
Bab 41 Apakah Kamu Takut
Bab 42 Aku Telah Kembali
Bab 43 Rasanya Seperti Akhir Dunia
Bab 44 Lebih Seperti Keluarga Baginya
Bab 45 Dia Sangat Menarik
Bab 46 Apakah Aku Melakukan Hal yang Benar
Bab 47 Menyerahkan Dirimu padaku
Bab 48 Pernahkah Kamu Mendengar Pepatah Ini
Bab 49 Kamu Mendapat Dukunganku
Bab 50 Aku Bisa Bersikap Lebih Konyol
Bab 51 Kerja Bagus
Bab 52 Lovia Merasa Bersalah
Bab 53 Seluruh Grup Eldrian Akan Menjadi Milikmu
Bab 54 Sikap Aneh Lovia
Bab 55 Dia Menyesalinya
Bab 56 Gerakan yang Sama
Bab 57 Lovia Menyadarinya
Bab 58 Sebuah Proposal yang Memuaskan
Bab 59 Emas Palsu
Bab 60 Mengamankan Posisinya
Bab 61 Aku Sudah Masuk Dalam Permainan
Bab 62 Jangan Memaksaku
Bab 63 Sarapan yang Nikmat
Bab 64 Belum Mampu untuk Melawannya
Bab 65 Gagal Memberikan Hadiah Dua Kali
Bab 66 Bersenang-senang
Bab 67 Terasa Kehilangan Sesuatu
Bab 68 Mungkin Aku Terlalu Tampan
Bab 69 Sangat Mengejutkan
Bab 70 Kusno Membelanya
Bab 71 Silakan Menemui Dokter
Bab 72 Pecundang Tak Berguna
Bab 73 Melewatkan Kesempatan Seperti Itu
Bab 74 Aku Akan Mengikutinya
Bab 75 Hidangan Kesukaan Ayah untuk Merayakannya
Bab 76 Membuatnya Semakin Terpuruk
Bab 77 Perjamuan Amal
Bab 78 Takdir Gemar Sekali Mempertemukan Kita
Bab 79 Hati Birumu Ini Tiruan
Bab 80 Aku Bisa Terus Menamparmu
Bab 81 Permintaan Maaf yang Terlambat
Bab 82 Aku Ingin Melihat Siapa uang Berani
Bab 83 Ibu Mertua yang Protektif
Bab 84 Hanya Seorang Penyanyi
Bab 85 Tanda Rahasia
Bab 86 Kekejamanmu Tak Terbatas
Bab 87 Kamu Terlihat Sangat Tampan Hari Ini
Bab 88 Berlutut dan Bernyanyi
Bab 89 Semacam Telepati
Bab 90 Tipe Pria Seperti Apa yang Paling Banyak
Bab 91 Pandai Memuji
Bab 92 Dipaksa Berdamai
Bab 93 Apa Pendapatmu Tentang Keluarga Eldrian
Bab 94 Kencan Buta
Bab 95 Kamu Punya Perasaan Terhadap Arya
Bab 96 Mungkinkah Sandra Tergila-gila padanya
Bab 97 Menjalani Hidup dengan Caramu Sendiri
Bab 98 Dia Bahkan Lebih Mengesankan Daripada Kak Nila
Bab 99 Vas
Bab 100 Lukisan Masa Kecil YE
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY