tersebut membuat bulu kuduk Naya meremang. Mereka melewati malam pertama mereka di h

dengan pengantin wanitanya yang cantik. Apa yang akan dilakuka

lam dirinya. Yang mana Naya tengah berusaha menyembunyikan pernikahannya. Di mana dirinya

*

Di mana kali ini, di hari kedua setelah pernikahan mereka, Naya ada di sisinya. Ghiyas t

yang tidur dengan sangat nyenyak di sisinya itu berhasil membuat

g tak akan pernah dia lupakan. Dan orang yang bisa melakukan i

iyas sambil mendekatkan

hidungnya ke pipinya Naya dan menggosoknya, untuk memban

ntaran Ghiyas mengganggunya. Dia menjauhi Ghiyas dan kesad

h saat Naya malah menjauh unt

ati Naya. Dan tangannya memel

mengernyit dengan matanya yang perlahan terbuka. Naya melirik

n, Say

nya dan memperlihatkan tubuhnya yang indah. Naya mengerjapkan matanya mendapatkan sug

ian tangannya terangkat untuk memberikan celah pada selimu

mbil tersenyum manis melihat

Naya pelan seraya me

di!" Ghiyas lantas mendekat d

ya melebarkan matanya d

*

erbayang olehnya, bagaimana jika Ghiyas kemarin menyerangnya. Dan mungkin dia

empat tidur. Untuk berjalan, diperlukan langkah yang besar bag

rapan!" Di pintu kamar, Ghiyas

raya berjalan perlahan

r setelah perang semalam? K

ya, untuk membantunya. Naya tak menjawab, lantaran diriny

hiyas tersenyum menatapi istr

Dan istrinya untuk pertama kalinya memakan masakan Ghiyas. Naya sendiri menikmati makanan

" tanya

asak ternyata," puji

kehidupan aja, harus bisa masak

etelah mengambil suapan terakh

mberikan kepuasan sama kamu.

empat meneguk air putihnya

s. Dia kemudian menatapi Ghiyas dengan tajam. Tak berselan

*

mu enggak apa-apa sendirian di apartemen?" Ghiyas baru se

egangi keningnya, dia masih

minta lagi?" Ghiyas mendekati

h? Udah tugas istri," jawab

kirkan tentang kehamilan. Bagaimana jika dirinya hamil cepat,

" Ghiyas tetap duduk di sisi

jalan!" ucap Naya sambil menutupi setengah wajahnya dengan

cupan di kening Naya, yang mana membuat Naya memejamkan matanya beberapa saa

i di sini," ucap Ghiyas samb

a sambil mengangg

a?" gumam Ghiyas seolah diri

ti-cuti! Nanti cepat

Mas enggak kerja." Ghiyas terkekeh dan menatapi

tu membuat Naya langsung menuju ke kamar

t pesanan di sebuah aplikasi. Dia memesan obat pencegah keham

annya. Dan Naya mengambilnya segera. Setelah mendapatk

h mendambakan buah hati. Setelah itu, Naya kembali ke kasurnya. Dan memejamkan matanya lagi, la

sangat nyenyak,