img Jangan Main-Main Dengan Dia  /  Bab 6 Menodai Mantelnya | 5.77%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Menodai Mantelnya

Jumlah Kata:1394    |    Dirilis Pada: 03/01/2025

angannya tertuju pada Yolanda. "Bu

in di sini untuk bersikap sok penting. Aku yak

dak kembali ke sana saja? Apa dia masih berpikir dia

pi aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Jangan biarkan dia merusak hari kita. Kita di sini untuk mencarikanmu pakaian baru yang

in membiarkan momen it

tika dia berkata, "Kak Yolanda, kebetulan sekali bertemu denganmu di sini! Apa kamu

yang sedang dia lihat. Dia tidak akan pernah meninggalka

," ucap Yolanda dengan datar, hampir tidak melirik

"Tapi jujur saja, Kak Yolanda, apa kamu bisa membeli sesuatu di sin

i tetap fokus pada pakaiannya,

rsahaja menunjukkan kualitas eksklusif. Sedikit rasa iri menggerogoti hatinya. Cengkeramannya

t manis ketika dia melangkah mendekat. "Aku hanya me

dan mencengkeram lengannya. Gerakan itu membuat kopinya

dalah karya unik yang hanya ada satu set

hatian dan kebanggaan orang tuanya. Itu bukan hanya pakaian, i

-jarinya mengusap kain mantelnya seolah-olah dia berusaha meyak

itu adalah bagian dari dirinya. Simbol cinta or

nannya kini ternoda. Yolanda menatap noda itu dengan ekspresi tak terbaca, se

kaget, berpura-pura menekan tangannya ke d

uang kertas yang sudah kusut. Dia mengibaskannya dengan jijik ke arah Yol

, jika kamu bahkan bisa menemukannya di tempatmu biasa berbelanj

ertas yang jatuh sebelum kembali ke

tahu. Di desa kecilmu itu, uang itu pasti bisa membeli

bahkan tidak ada jejak amarah di wajahnya. Kemudian, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Yoland

oleh keterkejutan ketika kopi

kan maskara, dan melunturkan bulu mata palsuny

am

bercampur dalam ekspresinya. Dia memelototi Yolanda, tangannya yang t

ampel kain di tangannya, hanya untuk berhenti di

enangannya memudar di setiap langkahnya

ma kasih! Apa kamu sudah benar-

ihina. Dia menurunkan suaranya dengan nada bergetar dan terluka. "Ibu, aku hanya mencoba menebus kesalaha

uarkan setumpuk uang kertas. "Kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi sekarang, jadi kamu tidak bisa memeras uang dari kami! Ini! Amb

n. "Itu tidak cukup," ucap Yolanda,

ena marah. Tidak cukup? Ber

tetapi tajam. "Ini adalah mantel edisi terbatas MS. Uang yang

as? Darimu? Kamu pasti mengira aku bodoh. Jangan berpura-pura sampah mur

makin jengkel. "Kita berada di MS sekarang," ucap Yolanda singkat sambil menunjuk

"Mari kita konfirmasi dan a

n teliti, jari-jarinya menelusuri kain dan labelnya. "Mantel ini memang edisi terbat

t terakhir. "Selain itu, mengingat sifat bahannya yang halus,

diri mereka runtuh dalam sekejap. Mante

ibersihkan. Masukkan ke tagihan di kartuku. Aku tidak punya waktu untuk omong kosong ini." Di

mbayaran. Beberapa saat berlalu dan pramuniaga itu kembali dengan ek

li, memelototinya seolah-olah masalahnya ada di kartu itu. "Seharusnya ada lebih dari dua ratus jut

ya. Biaya pembersihan untuk pakaian edis

ya, cukup tajam untuk membuat semua orang yang ada di d

dia melangkah maju. "Ini keterlalua

transparan, Nyonya. Bahan mantel ini membutuhkan perawatan khusus, itulah kenapa harganya

amarah merembes melalui penam

Jika empat ratus juta terlalu mahal, kamu masih punya pilihan lain." Dia terdiam, tatapannya dingin dan tak te

Beraninya kamu?! Kamu pikir kami semiskin dirim

nselnya dan menghubungi Jonas, orang yang di

dia harapkan, suara Jonas malah menggelegar di ujung telepon. "Di m

yang sangat mendesak menghantamnya seperti petir. Genggamannya pada ponsel goyah

uatu? Apa y

img

Konten

Bab 1 Mereka Membuangnya Begitu Saja Bab 2 Seorang Pria yang Terluka Bab 3 Kembali ke Keluarga Kandungnya Bab 4 Adik yang Bermasalah Bab 5 Mencari Penyelamatnya Bab 6 Menodai Mantelnya Bab 7 Mengungkap Siapa Pelakunya
Bab 8 Aku Tahu Sedikit
Bab 9 Acara Lelang di Klub Dalu
Bab 10 Sukarelawan Samsak Tinju
Bab 11 Memilih Gaun
Bab 12 Merusak Gaunnya
Bab 13 Memenangkan Perhatian
Bab 14 Apakah Dia Benar-Benar Akan Mengobati Pak Emil
Bab 15 Mengantar Surat Penerimaan Secara Pribadi
Bab 16 Gadis Genius dalam Rumor
Bab 17 Mahasiswi Baru
Bab 18 Hadiah Kenzo
Bab 19 Dia Adalah Yuri
Bab 20 Perawatan Unik
Bab 21 Nenekmu Akan Kembali Besok
Bab 22 Jatuh ke Dalam Air
Bab 23 Berpura-pura Menjadi Korban
Bab 24 Bertaruh
Bab 25 Seorang Mahasiswa yang Berprestasi dalam Segala Hal
Bab 26 Hanya Seorang Pramusaji
Bab 27 Aditya dan Luis
Bab 28 Pameran Barang Antik
Bab 29 Menantang Otoritasnya
Bab 30 Kalah Telak
Bab 31 Racunnya Sudah Dikeluarkan Semua
Bab 32 Jangan Mencoreng Nama Keluarga Herlangga
Bab 33 Membalas Secara Langsung
Bab 34 Perjamuan Ulang Tahun Emelia
Bab 35 Hadiahnya Sama
Bab 36 Belia Tertipu
Bab 37 Jalan-Jalan ke Mal
Bab 38 Restoran Barat Mewah
Bab 39 Kamu Kurang Pengetahuan
Bab 40 Tidak Ada Gunanya Berdebat dengan Orang Bodoh
Bab 41 Namamu Ada di Daftar Program
Bab 42 Dia Ada di Sini Juga
Bab 43 Mereka Hanya Bisa Menunggu
Bab 44 Penampilan yang Luar Biasa
Bab 45 Menghancurkan Citra Yolanda di Mata Aditya
Bab 46 Membuat Belia Merasakan Perbuatannya Sendiri
Bab 47 Belia Merasa Sedikit Pusing
Bab 48 Menuai Apa yang Ditabur Sendiri
Bab 49 Perjamuan Teh Akhir Pekan
Bab 50 Pengalaman Pertama Salma
Bab 51 Bertemu Salma Lagi
Bab 52 Mendapatkan Undian
Bab 53 Keterampilan Menyeduh Teh yang Hebat
Bab 54 Kecurigaan Keluarga Rahardi
Bab 55 Hanya Seorang Sopir
Bab 56 Kamu Tidak Bercanda
Bab 57 Hanya Sebuah Lelucon
Bab 58 Ini Adalah Kesalahpahaman
Bab 59 Orang yang Bersalah Selalu Menuduh Orang Lain Bersalah
Bab 60 Jangan Sentuh Apa yang Bukan Milikmu
Bab 61 Mengambil Foto Mereka
Bab 62 Nama Asli Terungkap
Bab 63 Pembalikan
Bab 64 Drama Makan Malam Keluarga
Bab 65 Tipu Muslihat Baru
Bab 66 Angan-Angan Jonas
Bab 67 Kegelisahan yang Mengganggu
Bab 68 Terjebak Dalam Suatu Rencana
Bab 69 Siapa Dalang di Balik Jebakan Ini
Bab 70 Belia Menukar Hadiah
Bab 71 Dia Bukan Gadis Biasa
Bab 72 Hampir Membuat Masalah Besar
Bab 73 Dia Adalah Okin
Bab 74 Menulis untuk Membuktikan Dirinya
Bab 75 Meminta Belia untuk Pergi
Bab 76 Penolong Dalam Masalah
Bab 77 Berjudi dengan Yakub
Bab 78 Uangku Tidak Tumbuh di Atas Pohon
Bab 79 Kesenangan yang Sebenarnya
Bab 80 Ronde Penentu
Bab 81 Tidak Sanggup Menerima Kekalahan
Bab 82 Pertemuan yang Menyenangkan
Bab 83 Bagaimana Mungkin Dia Mengenal Seseorang yang Penting
Bab 84 Seperti Magnet Masalah
Bab 85 Bertaruh
Bab 86 Pertarungan Batu
Bab 87 Memotong Batu
Bab 88 Kemunculan Zamrud yang Langka
Bab 89 Taruhan Adalah Taruhan
Bab 90 Lagu Itu Dicuri
Bab 91 Dituduh Melakukan Penjiplakan
Bab 92 Yolanda Harus Bertanggung Jawab
Bab 93 Mencari Kambing Hitam
Bab 94 Beralih ke Yakub
Bab 95 Konspirasi
Bab 96 Menyelamatkan Seorang Pria Tua
Bab 97 Koneksi
Bab 98 Penyelamatnya
Bab 99 Meminta Bantuan
Bab 100 Pria Pendamping di Klub Malam
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY