img Jangan Main-Main Dengan Dia  /  Bab 2 Seorang Pria yang Terluka | 1.92%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Seorang Pria yang Terluka

Jumlah Kata:1413    |    Dirilis Pada: 03/01/2025

litha terdengar mendesak, rasa jengkelnya melua

ngan langsung mengambil kesimpulan. Mungkin ini hanya salah paham. Mungkin Kak Yolanda mema

ya asli Yeni, sebuah mahakarya sejati. Tak tergantikan. Yolanda tahu persis betapa berharganya gelang itu. Semua orang bisa melihat dengan jelas di

ambar seperti cambuk,

as, bibirnya melengkung menjadi senyum simpatik. "Jika dia sangat menyukainya, biarkan dia mengambilnya. Lagi pula, kita tidak akan bertemu dengann

kspresinya tidak terbaca. Setiap kata dan gerakan disa

ewah mereka, mereka bisa sukses besar menjadi aktor.

ah cahaya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia mendekati Salma, mengangkat gelang itu ke

agu. Sambil menyipitkan mata, dia mencondongkan tubuh lebih dekat, tatapan

, suaranya tersendat-sendat karena keterkejutanny

etiap gelang dibuat unik untuk pemiliknya. Tidak hanya itu, sebagai perhiasan edisi terbatas, setiap gelang memiliki kode identifikasi. Tidak mun

tergesa-gesa memecah keheningan. Seorang pelayan me

akah ini gelang

semua mata tertuju pada ge

jahnya, dan menghela napas lega. "Oh, itu dia! Aku tidak per

berkecamuk, kepanikan menggelegak di bawah permukaan. Apa yang terja

ngin dan merendahkan. "Nah, Salma, apa kamu masih berpikir aku men

embeli sesuatu seperti ini? Kecuali ...." Dia terdiam, senyumnya berubah menjadi seringai kejam. "Kecuali jika kamu menggunakan cara yang

itu, Salma. Katakan padaku, apakah kamu mengatakan itu berdasarkan pengalaman pribadi? Apakah kamu menjual

utup karena amarah yang meledak-ledak. "Kamu

ketika dia memukul sandaran lengan. "Beraninya kamu bicara seperti itu pada Sa

ngan tekad yang dingin. "Kalian bisa berlutut dan memohon padaku, tapi aku

, juga tidak menoleh ke belakang lagi. Baginya, Keluarga Rahardi dan kepura-puraan mereka yang hampa adalah bab yan

il mendengus di belakangnya,

ibirnya melengkung membentuk senyum puas. Dalam benaknya, kel

meninggalkan vila itu di belakangnya. Ponselnya bergetar di

sirmu?" Suara Burhan Hibatul terden

nda datar, nadanya

r apa pun dari ujung telepon

uh dengan amarah. "Mereka tidak tahu terima kasih. Tanpamu, Jonas tidak akan bisa bangkit dar

ya tenang tetapi tegas. "Ada kabar

akit, bukan tindakan pengabaian yang disengaja. Hal itu terus membay

jengkelnya. "Ya, pencarian sedang berlangsung. K

n singkat, menutup panggilan

roma logam yang tajam terbawa ang

ut ketika rasa gelisah meray

emeja putih orang itu berlumuran darah, warna merah menodai dada dan tangannya. Se

Terimalah nasibmu!" teriak sua

kaian hitam mengikuti pria yang terluka itu, seolah-olah mereka adala

erhuyung tetapi sikapnya tetap menantang. Wajahnya pucat, napasnya

Pria itu kemudian berbalik ke rek

a berhenti, mengalihkan tatapannya k

etika semua mata

mpurna. Bagus sekali. Hari ini

ang ini tidak berniat untuk

annya, seorang pria berlumuran darah

kejam, melangkah maju ke arahnya. Matanya mengamatinya untuk waktu

ingnya tertawa kecil,

tertuju padanya. "Setelah kami menangani orang ini, kami akan menjagamu dengan baik.

tu dengan intensitas yang membekukan udara di antara mereka. Dia mengucapkan satu

cemooh, tetapi tawa mereka tersendat ketika mereka menangka

njang dan ramping berkilauan, u

dapat menyadari perubahan posisi tubuhnya, dia sudah bergerak dengan cepat ke arah mereka. Dengan ketepatan

ak tertandingi, tenggorokan, bahu, kaki, targetnya dilumpuh

dari tangan mereka. Kepercayaan diri sebelumnya kini ditelan kehening

tetap berdiri tegak, menatap peman

anita m

elampaui apa pun yang pernah dia lihat sebelumnya.

img

Konten

Bab 1 Mereka Membuangnya Begitu Saja Bab 2 Seorang Pria yang Terluka Bab 3 Kembali ke Keluarga Kandungnya Bab 4 Adik yang Bermasalah Bab 5 Mencari Penyelamatnya Bab 6 Menodai Mantelnya Bab 7 Mengungkap Siapa Pelakunya
Bab 8 Aku Tahu Sedikit
Bab 9 Acara Lelang di Klub Dalu
Bab 10 Sukarelawan Samsak Tinju
Bab 11 Memilih Gaun
Bab 12 Merusak Gaunnya
Bab 13 Memenangkan Perhatian
Bab 14 Apakah Dia Benar-Benar Akan Mengobati Pak Emil
Bab 15 Mengantar Surat Penerimaan Secara Pribadi
Bab 16 Gadis Genius dalam Rumor
Bab 17 Mahasiswi Baru
Bab 18 Hadiah Kenzo
Bab 19 Dia Adalah Yuri
Bab 20 Perawatan Unik
Bab 21 Nenekmu Akan Kembali Besok
Bab 22 Jatuh ke Dalam Air
Bab 23 Berpura-pura Menjadi Korban
Bab 24 Bertaruh
Bab 25 Seorang Mahasiswa yang Berprestasi dalam Segala Hal
Bab 26 Hanya Seorang Pramusaji
Bab 27 Aditya dan Luis
Bab 28 Pameran Barang Antik
Bab 29 Menantang Otoritasnya
Bab 30 Kalah Telak
Bab 31 Racunnya Sudah Dikeluarkan Semua
Bab 32 Jangan Mencoreng Nama Keluarga Herlangga
Bab 33 Membalas Secara Langsung
Bab 34 Perjamuan Ulang Tahun Emelia
Bab 35 Hadiahnya Sama
Bab 36 Belia Tertipu
Bab 37 Jalan-Jalan ke Mal
Bab 38 Restoran Barat Mewah
Bab 39 Kamu Kurang Pengetahuan
Bab 40 Tidak Ada Gunanya Berdebat dengan Orang Bodoh
Bab 41 Namamu Ada di Daftar Program
Bab 42 Dia Ada di Sini Juga
Bab 43 Mereka Hanya Bisa Menunggu
Bab 44 Penampilan yang Luar Biasa
Bab 45 Menghancurkan Citra Yolanda di Mata Aditya
Bab 46 Membuat Belia Merasakan Perbuatannya Sendiri
Bab 47 Belia Merasa Sedikit Pusing
Bab 48 Menuai Apa yang Ditabur Sendiri
Bab 49 Perjamuan Teh Akhir Pekan
Bab 50 Pengalaman Pertama Salma
Bab 51 Bertemu Salma Lagi
Bab 52 Mendapatkan Undian
Bab 53 Keterampilan Menyeduh Teh yang Hebat
Bab 54 Kecurigaan Keluarga Rahardi
Bab 55 Hanya Seorang Sopir
Bab 56 Kamu Tidak Bercanda
Bab 57 Hanya Sebuah Lelucon
Bab 58 Ini Adalah Kesalahpahaman
Bab 59 Orang yang Bersalah Selalu Menuduh Orang Lain Bersalah
Bab 60 Jangan Sentuh Apa yang Bukan Milikmu
Bab 61 Mengambil Foto Mereka
Bab 62 Nama Asli Terungkap
Bab 63 Pembalikan
Bab 64 Drama Makan Malam Keluarga
Bab 65 Tipu Muslihat Baru
Bab 66 Angan-Angan Jonas
Bab 67 Kegelisahan yang Mengganggu
Bab 68 Terjebak Dalam Suatu Rencana
Bab 69 Siapa Dalang di Balik Jebakan Ini
Bab 70 Belia Menukar Hadiah
Bab 71 Dia Bukan Gadis Biasa
Bab 72 Hampir Membuat Masalah Besar
Bab 73 Dia Adalah Okin
Bab 74 Menulis untuk Membuktikan Dirinya
Bab 75 Meminta Belia untuk Pergi
Bab 76 Penolong Dalam Masalah
Bab 77 Berjudi dengan Yakub
Bab 78 Uangku Tidak Tumbuh di Atas Pohon
Bab 79 Kesenangan yang Sebenarnya
Bab 80 Ronde Penentu
Bab 81 Tidak Sanggup Menerima Kekalahan
Bab 82 Pertemuan yang Menyenangkan
Bab 83 Bagaimana Mungkin Dia Mengenal Seseorang yang Penting
Bab 84 Seperti Magnet Masalah
Bab 85 Bertaruh
Bab 86 Pertarungan Batu
Bab 87 Memotong Batu
Bab 88 Kemunculan Zamrud yang Langka
Bab 89 Taruhan Adalah Taruhan
Bab 90 Lagu Itu Dicuri
Bab 91 Dituduh Melakukan Penjiplakan
Bab 92 Yolanda Harus Bertanggung Jawab
Bab 93 Mencari Kambing Hitam
Bab 94 Beralih ke Yakub
Bab 95 Konspirasi
Bab 96 Menyelamatkan Seorang Pria Tua
Bab 97 Koneksi
Bab 98 Penyelamatnya
Bab 99 Meminta Bantuan
Bab 100 Pria Pendamping di Klub Malam
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY