ita itu dengan marah.

, Alexander. Kau yang memulai

bih buruk jika tidak segera dikendalikan. "Saya benar-benar minta maaf jika saya membuat Anda marah,"

ya telah diperhatikan oleh banyak orang. "Aku tidak peduli," katanya akhirnya, denga

. "Mungkin begitu. tetapi mengapa kita tidak mencoba untuk

menonton dengan penuh minat. Wanita tua itu, yang ternyata adalah ibu Alexa

jawabnya d

palagi. Dia mengambil saputangan dari saku jasnya

kasih. Saya hanya berharap kita

ikut dengan saya ke ruangan sebelah untuk membersihkan diri?

nggalkan Alexander yang masih berdiri dengan wajah masam. Di dalam ruangan sebe

ta Elizabeth saat Evelyn mengeringkan rambutnya.

"Tidak apa-apa. Saya sud

Tetapi jangan biarkan hal ini merusak malam indahmu.

angguk. "Sa

baik mungkin, Evelyn kembali

sa harga dirinya telah terinjak-injak oleh wanita yang menurutnya sangat som

tanya dengan suara penuh kebencian, "aku ingin tidur dengan wanita sombong itu malam

ny, mengangguk dan mengambil uang tersebut. "Baik, T

rbicara dengan beberapa teman yang baru dikenalnya

angkah mantap. "Nona Evelyn?"

tampak mencurigakan itu. "Ya? Ad

nnya di depan Evelyn. "Tuan Alexander mengirim saya. Dia

ijik. "Jadi, dia pikir saya bisa d

a katakan," jawa

da Alexander bahwa tidak semua orang bisa dibeli dengan uang," katany

dan kembali ke Alexander. "Tuan, dia menolak

idak tahu tempatnya!" katanya dengan suara keras. "Baikla

a. "Aku ingin kau menyelidiki segala hal tentang Evelyn. Car

nama Mike, mengangguk. "Baik,

*

ang padanya untuk tidur dengannya. Setiap langkah yang diambilnya terasa berat dengan beban pe

an menjijikkan itu?" gumam Evelyn kepada dirinya sendir

saja keluar dari toilet. Kemeja Alexander masih kotor, nod

g, tetapi juga hobi untuk menabrak tubuh seseorang

ku telah meminta maaf, tetapi kau menuangkan wine kepadaku. Ketika aku membalasmu, a

jadi kau merasa tersinggung,

ta uang untuk tidur denganmu itu

kan panas tubuhnya dan napasnya yang berat. "Apa yang kau l

ebuah ciuman?" kata Alexander sambil mendekatkan bibir

detak kencang. "Jangan main-main denganku,

yang membuatku tidak bisa berhenti memikirkanmu," jaw

k melarikan diri. "Kau pria yang sangat menyebalkan. me

dalam. "Karena aku tidak bisa, Evelyn. Ada ses

?" kata Evelyn dengan suara yang mulai s

ku hanya ingin tahu apakah

lyn, meskipun dia tahu j

akin. "Ketegangan ini. Setiap kali kita bert

ng kau sebut ketertarikan hanyalah ilusi. Kau hanya p

mbong, Evelyn. Aku hanya jujur. Dan kejujuran it

berusaha menepis pikiran yang mulai t

adaku, Evelyn. Jika aku mencium mu sek

ndekat, dan dia bisa merasakan panas tubuhnya. "Jangan coba-cob

yn. Hanya satu," Alexander berkata