etelah mendengar p

kecelakaan yang telah menew

saat ini sedang berada di

erada di luar rumah. Saya seda

hukan tentang hal ini secara langsung kepada pak Aarav karena kami pikir

h kira-kira sekitar jam

k Aarav. Pak Aarav tidak perlu memberitahukan alamat tempat

pak,"

ak Aarav saat ini sedang bekerja jadi saya minta m

k tidak perlu mem

khiri dulu panggilan telepon i

pak,"

itu berakhir, aku lalu melihat dan memperhatikan layar smartphone milikku yang masih me

g menewaskan Nadine, aku benar-benar pena

neku sampai layar smartphoneku itu mati dengan sendirinya. Setelah layar s

ih baik aku makan s

untuk makan siang. Beberapa menit kemudian, aku pun telah selesai

jam kerja telah berakhir. Meski begitu, jika ada lembur, jam kerja bisa bertambah dan berakhir lewa

gin bertanya apakah hari

un langsung

ak ada lembur

n juga polisi yang sebelumnya menghubungiku. Jika ada lembur, pak Indra biasanya sudah memberitahukannya sejak pagi at

ng pulang, pak?," tanyaku kepada pak

u ingin pulang, Ra

Terima kas

Indra, Tio, Sophie dan Alina yang kebetulan juga sedang beres-beres juga. Setelah pamit ke mereka, aku lalu bergegas pergi meninggalkan meja kantorku. Tidak

ku, menyalakannya dan segera pergi meninggalkan gedung tempatku bekerja. Aku langsu

rang tuanya yang berada di dekat pemakaman itu berjarak cukup dekat dengan kantorku. Jadi waktu yang ditempuh pun tidaklah lama, hanya sek

a dilalui oleh motor, sementara untuk mobil cukup sulit untuk melaluinya karena jalan menuju pemakaman cukup sempit. Makanya kemarin kami membawa jenazah

ng hari saja, pemakaman biasanya juga sepi, apalagi saat malam hari. Normalnya juga, orang-orang kebanyakan mengunjungi makam itu di siang hari, jarang yang mengunjungi makam di malam har

ine yang jaraknya tidak begitu jauh dari pintu masuk pemakaman. Aku berjalan sambil menggunakan senter yang

. Aku lalu berjongkok di samping makam Nadine. Kemudian, ak

Nadine," ucapku sambil memegang p

dari kedua mataku. Kemudian, sambil mengeluarkan air mata, aku lalu mulai berbicara di makam Nadine. Aku membicarakan tentang apa yang terjadi hari ini dari mulai suara Nadine yang membangunkanku sampai a

u sudah ada janji dengan pihak kepolisian. Seperti yang aku bicarakan denganmu sebelumnya, mereka akan memberitahukan informasi terbaru tentang k

akan datang lagi besok un

embali papan nama yang ada di makam Nadine. Kemudian, a

dine," ucapku setelah

ri kedua mataku. Tidak lama kemudian, aku pun telah sampai di pintu masuk pemakaman. Kemudian, aku menghampiri motorku yang diparkir di dekat pintu

akaman ke rumah kedua orang tua Nadine itu cukup dekat. Alasannya karena aku tidak mau terlambat da

sambil mengendarai motorku. Setelah sudah masuk ke pekarangan rumah, aku lalu menaruh motorku di garasi. Kemudia

u begitu aku baru m

elah masuk ke dalam rumah, aku lalu melihat ke arah fotoku dan Nadine yang d

ne," ucapku sambi

o-foto yang dipajang di dinding atau barang-barang khususnya barang-barang peninggal

berada di depan kamar mandi. Karena aku sudah berada di depan kamar mandi, aku lalu masuk ke dalam kamar mandi itu. Kemudian, aku mem

u juga mendengar adanya ketukan yang berasal dari pagar rumahku. Mendengar itu, aku pun langsung pergi keluar rumah untuk memeriksa siapa yang membunyikan bel dan mengetuk pagar

h keluar dari rumah, Vyn pun langsu

ro," u

waktu sekali," ucapku sambil

baik daripada ter

bukakan pagar itu. Setelah membuka pagar itu, a

asuk,"

u pun berjalan menuju pintu rumahku sementara Noa dan Vyn juga ikut berjalan di belakangku. Ket

u udh mendingan

ng menanggapi

n kemarin, gw sekarang sudah

kalau begit

terbuka setelah aku sebelumnya keluar untuk menjemput Noa dan Vyn yang sedang menunggu di

, Noa, Vyn

cap Noa

intu rumahku. Kursi yang berada di dekat pintu itu memang biasanya digunakan sebagai tempat duduk bagi t

ebetulan gw belum makan malam jadi gw

an makanan dan minuman, gw samain aja sama m

amain aja,

yang sama dengan yang terakhir sa

oleh deh kalau lu mau

w banget, setuju banget gw kalo l

sen makanan itu

tinggal menunggu makanannya tiba, aku lalu melihat kembali ke Noa dan Vyn. Ketika aku melihat ke arah mereka berdua, aku m

alian berdu

rhenti melihat ke sekeliling bagian dalam rumahku. Sete

o atau barang-barang peninggalan Nadine masih lu pajang. Gw kir

ung menanggap

nggalan Nadine. Gw bakal terus memajangnya supaya gw bisa

ya," u

yn yang sejak tadi memang hanya diam. Melihat mereka yang terdiam, aku lalu kem

hak kepolisian menelpon gw dan mereka bilang kalau mereka akan datang jam 8 malam ke ruma

rkejut setelah men

apa mereka datang ke

an sampai membuat polisi datang

erkejut, aku lalu mencoba un

rumah gw cuma untuk memberitahukan informasi terbaru

kataanku, mereka berd

dalam kejahatan yang membuat pol

kejahatan dan nggak akan pe

yi kembali. Aku, Noa dan Vyn sedikit terk

. Aku akan menghampiri mereka, k

cap Noa

bel rumahku merupakan pihak kepolisian karena saat ini ada 3 orang polisi yang sedang berdiri di depan pagar rumahku. Aku kemudian langsung menuju pagar rumahku untuk menghampiri 3 orang poli

cap salah satu polisi yang ki

lam juga, p

tang keperluan kami datang ke

emberitahukan tentang informasi itu di da

ih, pak," u

karangan rumah, aku dan ketiga polisi itu lalu berjalan menuju pintu rumahku. Sebelum sampai ke pintu rumahku,

aya. Apa tidak apa-apa jika mereka juga mengetahui tent

apabila ada orang lain yang mengetahuinya. Bagai

dak keberatan

Aarav tidak keberat

pai di depan pintu rumahku. Karena pintu rumahku itu sudah terbuk

uk, pak,

Aarav," uc

uduk mereka. Kemudian, aku pun memperkenalkan Noa dan Vyn kepada ketiga polisi itu. Noa dan Vyn lalu berjabat tangan dengan ketiga polisi itu. Setelah itu, aku mempersilahkan ketiga polisi itu untuk du

a ikut duduk. Kemudian, setelah kami semua telah duduk, polisi yang

pak Aarav. Selain itu, kami juga ingin meminta maaf

kesini untuk memberitahukan informasi terbaru terkait kec

mberitahukan informasi terbaru terkait kecelakaan yang telah membuat ist

iri setelah mengalami luka yang cukup parah akibat kecelakaan itu. Setelah pengendara mobil itu sudah tidak sadarkan diri, kami langsung m

di perempatan lampu lalu lintas tempat terjadinya kecelakaan itu. Di CCTV itu menunjukkan kalau pengemudi mobil yang menyebabkan kecelakaan itu dalam kondisi sadar dan fokus saat sedang mengendarai mobilnya. Hanya saja, di CCTV itu menunjukkan kalau wajah dan ekspresinya terlihat sedang panik. Paniknya pengendara mobil itu awalnya kami k

n menanyakan pengemudi mobil itu secara langsung. Begitu pengemudi mobil itu tersadar, kami pun langsung menanyainya tentang kec

aran dengan petunjuk yang

ak dapatkan tentang ke

tetapi pengemudi mobil itu bilang kalau bukan dialah yang

g dengan perka

bkan kecelakaan itu sec

kaan itu adalah mobil miliknya yang tiba-tiba bergerak

etelah mendengar p

!," u

rsa