ialah senyum istri, do'a i

tu kesalamatan suami sedangkan keikhlasan hat

menyia-nyiakan bidadari yang sudah e

--

al sayur yang sudah datang. Ibu-ibu segera

asa baju kotor seperti itu di taruh di kursi," uc

ata Mbak Amira jorok banget orang

ngurungkan niat untuk berbelanja. Hatinya terasa k

at tahun Mira memendam perasaan sedihnya sendiri, saat ia mengeluh kepada

sepatu Mira tak sengaja menemukan uang di d

taga," gumam Mira dengan

bagaimana coba," gumamnya lagi. Saat Mira menghitung lembaran uang merah itu ternyata ada s

ndiri?" Mira menyeringai licik. Ya,

duk dalam dirinya, ia tidak menyangka akan menemukan uang sebesar itu di dalam sepatu Irfan. Pikiran-pikir

ut di tempat yang aman. Kemudian, ia memutuskan untuk be

pegal. Ia memilih merebahkan tubuhnya di kursi sofa sebentar dan memejamkan kedua mata untuk men

begitu keras membuat Mira yang baru

u semakin pening melihat rumah dari pagi sampai sore sangat berantakan, kamu malah enak-enakkan ngebo terus!!" Maki Irfan di ambang pintu. Raut waja

inya rumah sudah bersih. Namun ternyata saat ia tertidur Celin memberantakkan lagi semua mainannya. Sungguh ia tak bisa be

ang kenapa yang ada cuma mie instan." Teriak Irfan dari dapur. Rup

s Mira. Ia segera bangkit dari duduknya meski kepala t

ak.

parkan ke arahnya. Piring itu pecah dan mienya tercecer kemana-mana, un

hat tubuhmu yang kumal dan rambut yang acak- acakkan di tambah lagi bau keringat kamu, bikin aku mua

k mie rendang dengan sepatunya dan menendan

Namun Irfan sama sekali tak merasa iba

ak bisa berdiam diri, selalu ada saja tingkah Celin yang membuat sang Ibu kawatir dan tak bisa meninggalkannya

uskan untuk membeli mie instan saja, saat akan memasak kebetulan gas juga habis. Mau tak mau ia memasaknya dengan

ran saat melihat Irfan sudah rapi dan

umah terus!" jawab Irfan dengan ketus. Ia sama s

gulurkan kedua tangannya meminta di gendong sang ayah. Namu Ir

njaga Celin walau hanya sebentar supaya dirinya bisa segera mandi. Amira memilih men

ndi sebentar ya," ujar Mira. Tangis Celin sudah mereda dan ia juga sudah t

uk dan membawanya ke kamar mandi. Ia akan segera mengguyur t

hua....

keras. Ia segera memakai sabun dengan cepat dan mengguyurnya dengan air l

..." ucap Mira. Ia berlari menghampiri

rasakan Mira saat tubuh putrinya tak terlihat