tiba-tiba, nggak sengaja" ucap Dita samb

areng kalian" ucap Bagas masi

uduk dulu, supaya enak

ma Ardi" ucap Bagas, yang menu

skan tangannya dari lengan Bagas lalu, menolehkan kepalanya keluar jendela, Bagas yang mel

marah" ucap Bagas

a tapi kamu curigain begitu" ucap Di

kesel, liat tiba-tiba ada Cowok yang suk

n percaya sama aku dong, kalo aku mau ladenin Ardi,

cap Bagas sambil menciu

e Wibisono Hospital" tanya Bagas

besok cuma mau serahin dokumen-dokumen ke As

ah Sakit itu untuk kamu" ucap Bagas yang

aktek disana nanti, mungkin

gan sebelah tangannya yang tidak mem

angat merindukanmu padahal kita baru

ng langsung malu, Bagas sangat pintar ngegombal

menyatakan apa yang aku rasakan" ucap

kalo kamu pegang-pegang tangan aku begini" jawab Di

ingatkan lagi kalo passcode Penthous

an Dita untuk membuka akses pintu Penthous

ntara Bagas membersihkan dirinya. setelah itu mereka makan bersama, membersihkan piring dan da

aminya ke dalam satu Map Folder, kemudian ia melakukan rutinitas skin care malamnya. tidak lama setelah itu Baga

tanya Dita sambil berjalan untuk

g" panggil Bagas sambi

n tangannya sambi

ertama kali kita ketemu di London" ucap Bagas sambil mengelus r

epis perasaan itu juga, karena aku merasa perasaan itu tidak seharusnya ad

nundukkan wajahnya menatap Dita, lalu mencium kening Dita, hidung, sampai

agas menat

n perasaan itu betul-betul mengalahkan logikaku" lanjut Bag

don, Aku tidak bisa berhenti memikirkan

n Social Media kamu, aku meli

i, setelah Mama menceritakan kalo kamulah Istri yang aku nikahi, aku

ng bisa menggetarkan hatiku Sayang" lanjut Bagas dengan

as dengan terharu. ia merasa

lum percaya juga sama s

a sangat cepat

n dalam hidup aku yang terungkap dan

hal aku masih merasa belum yakin

oba untuk bertemu denganmu dul

Dicky yang mempertemukan

ndapatkan donor untuk

rnah aku bayangkan terjadi d

sih shock dengan s

udah digariskan oleh Allah ad

ucap Bagas sambil menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Dita, lalu ia mencium kening Di

gas sampai akhirnya tubuh Bagas berada men

, sudah menjaganya s

agiakan kamu selamanya" tutup Bagas mencium

*

, lalu Dita menuju Dapur untuk menyiapkan sarapan mereka, Bagas melakukan olah

api shower dan bath tub, Powder Room di dekat Ruang Keluarga, Kolam Renang di sudut balkon, Dapur bersih dengan open kitchen, meja makan dengan size untuk 8 orang, Ruang Keluarga yang merangkap sebagai Ruang Tamu dan Ruang TV dengan sofa L

, setelah selesai menghidangkan makanan di meja makan, Dita menuangkan jus je

, langsung menuju meja makan dan

g sekali memiliki istri se

ak usah gombal, mending lang

makan makanannya,

adi ke Rumah Sak

Dimas mau jemput

gak usah dijemput, ak

meeting pagi i

view dokumen aja di

gitu, aku chat Dim

ta menyiapkan baju yang akan dipakai oleh Bagas ke Kantor dan merapihkan tempat tidur dan Kamar mereka. setelah Bagas selesai mand

apun bersiap untuk beran