lan kem

on mewah, di te

g di atas sofa dengan tiga kancing atas kemejanya dibiarkan terbuka,

nyalakan, agar ruangan yang tera

uan, para wanita sudah datang, apakah kon

" Tanya balik pria

tiga puluh orang yang sesuai dengan kriteria anda, Tuan

"Kalau begitu, panggil mereka sat

segera bergegas untuk

tai atas, mereka masuk ke sebuah kamar di mana sang

lapak tangannya menjadi d

ebaiknya aku kabur saja?"

ergi dengan tangan kosong? Coba dulu!" Ucap Ivy, dia memegang

aru saja dirampok, ada yang menangis, ada yang mengamuk, bahkan ada yang ti

a juga yang jadi gila, apa ini tempat praktek pemujaan setan?

a napas dan mengg

ditumbalkan!" Selena menggigit bi

di ngawur, Selena?

na dipanggil, "Ini pasti akan sangat

Mata Selena m

rapi, Ivy melambaikan tangan ke arahnya dan beris

yang duduk di samping Selena. "Iya, ada ya

ntes harus tidur dengan si pengusaha k

yang tertera pada keterangan kontes, peserta ha

a, sebagai peringatan kalau Selena tidak perlu sampai tidu

leh tahu se

alisnya, seolah bertany

, "Tuanmu itu, dia masih muda atau pr

fisiknya juga bagus, anda tidak usah takut

yang ikut kontes." Jelas Ivy yang lagi-lagi menoleh ke arah Selena di

on, kini giliran anda!" Panggil se

pat!" Ivy mendorong bahu

atas, katanya pria itu ada di kama

ruh nyalinya, "Ivy kamu benar-benar keterlaluan! Tega-teganya

ngannya, dia benar-benar tidak ada k

Teriakan Ivy dari bawah sangat kenca

tu dari luar, sekujur tubuhnya sudah gemeta

h seorang pri

pintu ditutup dia hanya bisa berdir

elangkah ke arahnya, setiap suara hentakkan kaki pria itu sepe

ang kini berdiri tegak di depannya,

Jawab Selena,

si

tu tahun kura

kin bisa melakukannya?" Pria itu meragukan Selena, dia be

mendongak dan melihat pria itu sekilas

ang kamu bisa kep

rat pria itu dengan kulit eksotis yang mulus, pria itu mengenakan kemeja putih

gahan yang membuat Selena menelan ludah, leher jenjang yang

punggung lebar yang kian menyempit di bagian

atapan pria itu tajam namun bola matanya yang cokelat terang terlihat sangat teduh, h

aktu hanya untuk menatap dan memuja pema

ak bisa melakukan apapun, tidak u

rku!" Dia marah d

tu dan menahannya, "Ti... Tidak Tuan!

dan tubuh atletisnya yang menakjubkan, Selena tida

egas pria itu, dia kembali menghadap

lembut dada pria itu dan melihat

keduanya semakin dekat sampai tidak ada celah u

aba-raba sambil bengong, dan itu membuatnya kesal. Tidak mau mengulu

roma manis dari sana, tanpa sadar Selena memiringkan

hati, pria itu langsung meraupnya dengan rakus dan gerakan yang

a menggeliat dan mendorong pria itu, dia segera menghapus

ama dalam kontes ini, terkejut dan melotot, tampak

lisnya t

ia itu yang kemudian memegang kepala belakang

nya langsung ditutup oleh ciuman pria

man panas itu, dari kanan ke kiri, atas ke bawah, dan rongga

boneka yang tidak memberikan reaksi apapun, dia hanya me

gga terjerembab ke atas ranjang, "Wanita bodoh

i dan para wanita harus berusaha melakukannya, bu

Membuat pria itu seperti orang

a untukku. Bisakah kita jangan terburu-bur

tu kesempatan, tapi kamu tidak

saja!" Selena memohon

gan pria, kenapa kamu mengikuti kontes ini?" Tany

ang tidak Selena ketahui namanya, otot bisep dan

alah mereka yang membutuhkan uang." Papar Selena yang lagi-lagi dibuat tercengang oleh

au kamu gagal itu artinya a

baju k

bangkit dan turun dari ranjang, akan tetapi pria itu s

k mau!" Jerit Selena

memberi perlawanan, entah kenapa sikap Selena yang teru

AK

, akan tetapi pria itu tidak mau berhenti, dia menarik Selena dan berusaha mel

sar bajingan!" Selena memu

n, sesuatu di bawah sana mulai

ang dia tunggu akhirnya terjadi, "Ap