n segera bangun dari duduknya s

segera keluar dari ruanga

panas setelah terkena omelan dari Tia masalah tidur di kelas. Dia menerima

Billie kesal sambil berjalan menu

gera belok untuk menemui Clara terlebih dulu, karena dia sudah

illie berjalan ke arahnya, la

ngnya! Aku udah laper tau!

ngan guru dulu. Nih Kakak tambahin." Billie men

ari kakaknya dan ia memberika

i bakso! Bye..." ucap Clara

t duitnya langsung pergi gitu

ntin bersama kedua temannya. Te

t suka ditambahin uang jajan. Udah gitu paling T.O.P di sek

ada maunya, ya kan!" tegur Clara da

tinggal bilang aja, gak usah berandai-andai

n Kak Billie pasti nolak lu berd

n Cindy bersamaan dengan

i bilanginnya sama gue," kata Clara dan ia seg

o, sambil menunggu pesanan, Venti mengutar

sama Kakak lu, Clara. Gimana do

au lu yakin gak bakal di tolak sama Kakak gue, tinggal bilang a

nti, lalu ia menoleh ke arah Cindy. "Cindy! K

tuh yang suka sama Kakaknya Clara, bukan g

lah datang, pelayan itu segera meny

ng." Ucap pe

lara dan ia mengambil

sedang menikmati bakso setan yang sa

uk Es Em P dan Es Em A memang sengaja di pisa

ng hidungnya, dan tanpa sengaja lengannya menyenggol lengan gadis yang baru saja masu

aaa

bil buku tersebut, dan gadis itu melakukan hal yang sama. Hingga keduanya sama-sama jongkok dan kedua tangan saling

amun pandangan gadis tak lama, kepala si gadis langs

terlebih dulu pada gadis itu. "Ini bukumu yang j

engambil buku yang sudah ter

ergi begitu saja keluar dari ka

gadis itu samb

u!" teriaknya dan dia terus mengejar ga

pun ke belakang, ia langsung masuk ke dalam kelas dan duduk mani

kah, tanpa di sengaja, Usep melihat Billie sedang berjalan dengan te

cariin daritadi!" seru

ial, dia udah ilang. Lu sih Sep, pake narik t

penasaran dan ia ingin tahu apa ya

nya dan mata masih mencari keberadaan gadis itu den

kok di rumah gak kemana-mana. Lagian, lu tau sendiri ka

tadi di kelas udah ledek gue dan sebagai gantinya, lu harus traktir gue!

nya Usep menuruti apa keinginan Billie, agar apa yang di lontarkan Billie segera

ambah pangsitnya lima ribu aja," pinta Billie dan

e B

ayam bakso dua mangkok, di tambah pangsit untuk Billie lima ri

Usep segera bercerita tentang a

antik, body seksi. Tapi sayang banget Bil, dia susah di deketin,

lontarkan dan ada kemungkinan gadis yang dia tab

rah ya? Terus rambut di ikat pakai pita itu?" Billie seakan menginterogas

ep semakin penasaran dan

u gak?" Billie bergan

udah ketemu sama cewek itu! Kapan, di mana? Kok gak ajak-aj

ue tadi tanya sama lu, lu tau gak nama cewek itu? Jawab dulu pertanyaan

, kan tadi gue udah bilang, cew

tidak tahu nama gadis tersebut. "Gu

in. "Bu yang bayar si Usep ya." Miki segera keluar dan menuj

k kaca jendela, matanya terus

a B lagi!" gerutunya mencari gadis

ang akan mengajar di kelas tiga B, ia

ahat selesai. Ayo segera kembali ke kelas," titah Tia pada

ajar di kelas ini kan?" tanya Billie sedikit senang

a?" Tia malah berb

rid cewek baru di kelas ini," ucap Bil

da meman

, boleh gak Bu! Siapa namanya,"

Ibu yang kasih tau. Kamu kan cowok, j

tak lama gadis yang sedang di bicarakan lew

teriak Billie me

ambu