uru
galkan Aku sendiri di dalam gubuk, Aku tentu saja kawatir akan kepergian Ibu, seba
il menunggu kedatangan Ibu balik. Aku juga seolah bersantai saat berburu, karna bagi ku sangat la
-nya, sambil menunggu Ibu balik, nanti kalau Ibu balik, dia langsung bi
datang, akhirnya Aku memakan bagian Ku, dan saat it
apa
at kita pakai nan
dan licin dan juga ringan, beda dengan yang
pas dia pergi, Aku langsung berburu sebab tidak bisa ridur lagi
ap-nya mentah mentah, apalagi saat taring ku mencabik cabik mangsa ku, rasa darah yang segar seolah memuaskan dahaga Ku, ta
mengajak ku untuk mencari suangai, dan A
ngan masyarakat, terutama bau badan Ku, memang sih Aku sangat malas mandi dan juga tidak suka denga
i kenakan, dan sekarang Aku dan Ibu sudah telanjang bersama dan berendam di dalam air, Ibu terlihat sedang asik menggosok gosok kan badan-nya dengan rumput yang tadi diambilnya di pingira
apa
i dalam m☆m☆k ibu, Kok bisa bikin K
ndekat dan jari ku membuka lipatan bibir m☆m☆k Ibu, Kemudian Mata ku menemukan lobang menganga dan daging yang merah dan juga se
u masukkan lid
ya
u lebih panjang dari lidah rata rata manusia dewasa, bahkan lebih dua kali panjang-nya dari lidah Ibu ku sendiri saat di julurkan,
k nikmat banga
n ku dan Lidah ku juga berusaha menerobos masuk lebih d
....... a
eluar Nak,
rrr
an-nya habis. Ibu kemudian telihat lemas, dia menarik nafas-nya dalam dalam, Kemudian Ibu berkata kepada ku, suatu saat kelak Aku akan mendapatkan m☆m☆k yang lebih bagus dan lebih
tuk naik ke Batu yang Ibu d
kemudian kulihat Ibu mendekatkan mulutnya ke Batang milik ku, namun Aku tiba tiba menarik-nya sedikit menjauh. Ibu kem
ehangatan di Batang ku saat masuk ke dalam mulut Ibu, Akhirnya Ko☆☆
ak
Bu
gg..
am wajah Ibu, dan taring ku p
an puncak-nya di kepala Ko☆☆ol Ku semakin besar seolah mau meledek! Ibu juga langsung menghentikan aksi mulut-nya, dan mata-nya menatap tajam d
... crot..... c
ga dan menyirami wajah Ibu
ngkin ada secangkir ini semuan-nya
u enak
itu bisa juga dengan mulut, gak sel
ya lebih enak deh kalau
. gitu
ya
mandi, biar kita langsung bisa me
g tidak bisa di jangkau tangan-nya. setelah selesai Mandi, Ibu kemudian memakaikan pakaian Ku, sebab Aku kurang ngerti, soalnya Kata Ibu di celana yang kupakai ada nama-nya resleting, sementara A
yang menyaksikan itu hanya bisa ketawa jadinya, ka
rnya kami sampai di satu tempat, disana terlihat banyak orang sedang bekerja, spertinya mengambil Singkong, sama seperti Ibu Ku semalam,
Orang orang tadi sedang memanen Singkon, untuk dijual, Aku pun hanya diam
merhatikan kami. Aku sendiri sebenarnya ingin melihat orang orang itu, Ingin tau seperti apa Manusia selain Ibu ku
Ibu Ku, sesampainya di sana ternyata kebun itu sudah di kuasai orang lain, Ibu kemudian bertanya ke
Juragan Johan, dan memang Nama itu lah yang menghacurkan kehidupan keluarga Ib