AKK
eadaannya sudah berantakkan tersebut sedang meringkuk kesakitan di tengah lapangan basket. Tubuhnya habis melayang sebelum akhirnya mendarat dengan mulus di lantai. Tak berselang lama, siswa
ia berharap kalau benda mati tersebu
iswa kutu buku yang menjadi target perundungan murid-murid berandalan di SMA Halstead. Termasuk hari ini, Juno dipukuli dari toilet sekolah sampai ke lapangan basket adalah hal yang biasa terjadi sejak setahun yang lalu. Semua murid me
g lain. "Kau mencari kacamatamu, bukan?" Ujar siswa tersebut yan
u memberikan alat bantu pengelihatan yang membebaskannya dari kerabunan mines 7. Namun apa yang selanjutnya terjadi? Siswa berkulit hitam manis tersebut malah menampilkan senyuman licik deng
di mana. Ia hampir menangis, tak tahu bagaimana cara untuk mencari kacamatan
yang terkenal di SMA Halstead sebagai anak-anak perundung. Mereka adalah salah satu anggota gangster bernama Phoenix Reckoners. Sebuah gang motor yang terkenal suka keributan dan tali pertemanannya yang erat sehingga bisa mengalahkan bany
eka adalah Kai dari kelas IPS tahun ajaran kedua yang baru saja merundung Juno, lalu ada Shawn dan Kiv si pria tampan yang dingin dari kelas IPA tahun ajaran kedua. Dari ketiganya, Kiv yang paling banyak digandrungi siswi-siswi d
pengganggu dari kelas IPA dengan keberaniannya. "Ck, dia lagi.." Gumam
ki sifat seperti dewi penolong untuk beberapa mangsa murid-murid berandalan. Ini sudah yang kelima kalinya Shawn melihat Keira memb
ga tak percaya, jika lagi dan lagi Keira dengan keberaniannya meno
, kenapa kau menolongku? Anak-anak itu bis
ah mengatakan itu padanya, tapi dia tidak mau dengar! Pokoknya kalau Keira menjadi target mereka sela
i karate tersebut. Anggaplah Juno sedang sial karena terhimpit di dua situasi yang tidak menguntungkan namun paling tidak, Grace masih bisa diajak ber
yang menolong Juno," Grace menarik tangan Keira untuk segera pergi dari lokasi eksek
ertinya mereka sudah tahu, Grace.." Ia memandang sekelompok
ut campur dalam urusan perundungan tersebut dan berpotensi menjadi target selanjutnya? Yang lebih menakutkan lagi, mereka berasal dari keluarga kaya raya dan donatur di sekolahnya. Sedangkan Grace, bagaikan remahan makana
ang-senang kelompok berandalan tersebut tanpa aba-aba. Atau paling
engan seseorang yang paling menakutkan diantara ketujuhnya. Kiv dikenal tidak akan pernah
apkan Keira sejak pertama kali ia menolong 'mangsa' mereka. Wajah Keir
atap hera
enggandeng tangan Grace dan pergi meninggalkan lapanga basket, mengabai