aku,Mas!" Ucap Vanessa

in gulat jangan kayak gini dong! Sakit tau! Mend

lagapan lagi, Rudi bahkan masih mengusap perut

ik ini orang,belum lagi tenaga gue yang terkuras habi

r jamuran aku nungguin kamu bukakan aku pintu dari setengah jam yang lalu, Tetapi kamu tak kunjung me

langsung mencari alasan agar Dia bisa pergi dari tempat ini dengan Vanessa dan Nin

ari kita bergabung dengan

entar

pontan menghadang langkah Vanessa yang

kamar itu, mengerutkan keningnya melihat tingkah aneh sang

amu menghadang jalan

r kita yang saat ini berantakan karena ulahku yang kebiasaan tidur ngeberantakin kamar," Rudi mencoba untuk mencari alasan yang tepat

kan bujangan dulunya, sekarang jadi tugas aku buat ngeberesin semua yang sudah kamu

banget kan, Tau sendiri ini baru malam-malam pertama kita tidur bersama dan berstatus suami dan istri, Aku gak mau kamu jadi ilfil sama aku, Sayang," jelas Rudi panja

u, Tetap aja aku akan terima, lagian emang jadi tugas aku buat ngeberesin semua yang kamu berantakin, terbiasalah dengan

langsung ke sini buat ambil, eh malah aku keasyikan main HP dan ketiduran langsun

panasan gitu sih? Ngos-ngosan juga kayak k

ri akan kecurigaan Vanessa terhadapnya, Dari tadi dia mencoba mengajak Vanessa agar mau kembali ke bawah, Malah harus tertunda dengan kecurigaan Vanessa terhadap gelagat

nya, Tetapi, tadi aku mendengar kamu bicara sama ora

da bicara Ama siapapun dari tadi,"

Kamu emangnya ngomong Ama siapa? Jujur deh? Apa kamu punya selingkuh

kalau aku ini tidak mungkin menghianati kamu di hari pertama pernikahan kita, Aku tidak sejahat

ini bersemayam di hati Vanessa, Dia tidak tau sama sekali jika mereka terdengar sampai kel

merasa bersalah karena sudah menuduh suaminya yang tidak-tidak. Bahkan tuduhan yang ia lakukan

i itu, Aku hanya menanyakan sesuai dengan apa yang tadi aku deng

engejar dan menyamai langkahnya berjalan, Takut Vanessa berubah pikiran akhirny

~

i masuk lagi dari tempat awalnya dia ada d

hampir puncak kenikmatan yang sudah lama aku nantikan dari seorang Rud

karuan di kamar anaknya itu, Tidak lupa dia merapikan sedikit ruangan itu agar sisa-sisa keni

suatu, Maka hal itu harus didapatkan walaupun dengan cara yang salah sekalipun. Akan tetapi dia kerjakan dengan rintangan yang akan dilalui dia tidak gentar sama sekali, kita sudah biasa berbagi dari hal kecil

m kamar itu, ketika hend

ngapain