kemarin sangat mencintai pria yang bernama dunk. Ia melihat foto yang ia cetak besa

nya yang terasa berat itu. Ia kemudian memperhatikan ponselnya kemudian ia memb

tak men

ku bahkan tidak lagi menyimp

huwin muncul da

mi amnesia ?" ucap phuwin ke

tirahat, dia pasti sangat lelah" ucap du

u datang ?" tanya phuwin

nya berdua dirumah ini

earahnya dengan raut wajah yang Phuwi

n memalingkan pandangannya kearah ta

kau mengenal Boo

jut mendengar nama

?" tany

menyebut Book" ucap Du

Book ? kenapa tiba-

ia melihatnya beberapa

hanya diam seolah mencob

g mengejarnya, pasti dia sangat

pus dulu. tapi setelah lulus.. kami tidak

singk

l ya" ucap Phuwin lalu be

il, ia berjalan menuju kamar Joong

saan burukmu Winn" Joong tampak terkejut

akan Book pada Dun

rkejut mendengar pe

ana letak salahn

akan orang yang seharusnya ti

jika dia tidak tau

tap aneh ke

akan menikah d

bahkan tidak ta

marah ketika aku men

an hal yang tidak p

in lupa dan aku a

lu, semua perasaan,ingatakan atau apap

lagi kau bahas

ngin kalah, ia mem

ungkin

gat bahwa aku sudah lulus.. aku tinggal dirumah ini, aku m

kan me

an padaku Win, apa benar aku benar-benar

p Phuwin yang langsung me

hat foto diluar sana ? kau secin

aya bahwa ini benar apar

kata-kata dan memilih

butuh istirahat" uca

ar Joong, ia kemudian me

an jika kau belum meningingat siapa kekasihmu" ucap P

esal itu lalu menin

? makanan sudah siap, a

.. maaf tidak bisa menemani

ia mendekati dun

?" tan

, lepaskanlah.." ucap

ampak

u ?" tan

a.." Phuwin lalu berlari keci

-

t dimana Pond bekerja itu t

embali, dengan pakaian yang sama ia meminta

i tidak bisa meresepkan

u diperiksa terlebih

tuk menemui dokter, sekali ini s

kami tidak b

dan mencoba menengahi

nya mengeluarkan obat untuk

maksa, mari s

an lama"

ba meyakinkan pasien itu dan ak

melihat data d

Book. Ia

patkan resep itu sek

an anda ?"

ankah anda mengatakan bahwa in

pertanyaan saya, semua aka

ian ia menunjukan tanga

kit jadi saya butuh obat pen

jukan oleh book, namun ia sadar lu

ukul ?" t

ut, segera ia meny

terjatuh" ucap book tan

idak percaya

sakit" ucap pond yang lalu menuliskan resep dan seg

aku

di belakang rese

esuatu, hubungi

upa mengucapkan terima kasih pada pond seb

eoraang suster yang ternyata

dia korban

luka jatuh bi

ri pasien itu. tolong bant

ik

artement, ia bers

un ia simpan ditemp

i dirumah, tida

mbuka jaket ya

m yang ia alami tidak hanya dit

-kaca hingga ia merasakan begitu su

ya pada tubuhnya namun rasa sa

contin