bus kesalahannya kepada Dewi, namun hati dan pikirannya selalu kembali pada Via. Di sisi lain, Via berusaha menghadapi rasa bersalah
Via selama mereka bekerja bersama. Adrian selalu menjaga jarak dan tidak pernah memanfaatkan posisinya sebagai kapten pilot untuk
dan melelahkan, tetapi juga memberi mereka waktu untuk bersama jauh dari keramaian dan gangguan. Adrian merasa ba
dengan pemandangan indah dari jendela kamar yang menghadap ke kota yang gemerlap. Adrian dan Via merasa terpesona oleh keindaha
ng dengan santai, berbagi cerita dan tawa. Namun, di balik semua itu, ada rasa tegang yang tidak
elah melalui banyak hal bersama. Aku merasa bahwa kita p
an. "Aku juga merasa begitu, Adrian. Aku mencintaimu,
ia. Kamu telah menjadi bagian penting dalam hidupku. Tapi aku j
nya terbagi antara rasa cintanya terhadap Via dan rasa tanggung jawabnya terhadap Dewi. Di sisi
dan intim, dengan cahaya redup yang menciptakan suasana romantis. Adrian merasa semakin tergod
mata penuh keinginan. "Via, aku tidak bisa menahan pera
g bergulat dengan perasaannya, dan ia juga merasakan hal yang sa
tapi aku tidak bisa terus berpura-pura. Aku ingin kamu menj
cinta yang begitu dalam dan tulus dari Adrian, dan ia tahu bahwa
lam bersama, saling berbagi cinta dan keintiman yang telah lama mereka pendam. Bagi Adrian, malam itu adalah momen di
bahwa hubungan mereka tidak akan mudah, dan mereka harus menghadapi banyak rintangan di masa de
sa bahagia dan penuh cinta, tetapi juga merasa khawatir tentang masa depan mereka.
tentang banyak hal, mencoba mengalihkan pikiran dari kenyataan yang harus mereka hadapi. Namun
engan suara tegas. "Aku ingin tahu apa yang kamu rasakan
imu lebih dari apapun. Aku merasa bahagia setiap kali kita bersama, tap
pi aku tahu bahwa perasaan kita nyata. Aku ingin mencari
ng begitu kuat. "Aku juga ingin begitu, Adr
gamnya erat. "Kita akan mencari cara,
n, tetapi mereka bertekad untuk mencari cara agar cinta mereka bisa bertahan. Malam di Beijing itu menjadi titik b
n mereka justru semakin kuat. Setiap penerbangan membawa mereka lebih dekat, mempererat ikatan yang telah mereka bangun. Bagi Adrian, Via
sakan sentuhan lembutnya, atau mendengar tawanya yang riang, Adrian merasa dunia menjadi lebih cerah. Ia mulai
erhasil mencuri hatinya. Setiap kali mereka bersama, Via merasakan kebahagiaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
sung selama lebih dari 12 jam, memberi mereka banyak waktu untuk bersama. Di atas awan, di te
i. Mereka berbicara tentang banyak hal-mulai dari impian dan harapan mereka, hingga hal-hal k
ereka mendapat kamar yang bersebelahan, agar bisa lebih mudah bertemu tanpa menarik perhatian. M
tika melihat Adrian. "Masuklah, Ka
ti segelas anggur sambil berbincang-bincang. Suasana di kamar itu terasa han
u merasa semakin sulit untuk jauh darimu. Setiap kali
*