h Ku seorang keturunan Arab, sementara Ibu ku adalah Indo, lebih tepatnya orang Jawa. Masa kecil ku kuhabiskan di Pekalongan, disanalah Aku dilahir
abat kerabat ku. Sebenarnya Aku bisa dikatakan lumayan Ganteng dan tentu saja Macho, Aku sendiri bertubuh atletis, dengan hidung Mancung dan bulu bulu yang menghiasi bagian wajah ku yang selalu tercukur rapih,
ndaraan Mobil dan juga Motor besar yang semakin menambah kesan elegan akan pribadi ku,akan penampilan ku. Sementara Orang tua ku dan j
dimana kadang mereka terlihat seolah ingin cari perhatian dari ku, kadang ada malah yang kelewat batas! Seakan memamerkan keseksian akan tubuhnya terhadap ku, mereka tidak tau kalau
encicipinya, mencicipi setiap lekuk tubuh akan keindahan dari seorang Wa
si ini selalu merasuki pikiran ku, sejak pertama beberapa Minggu yang lalu Aku iseng menonton Video XXX dengan gendre seperri itu. Dimana dalam Video itu sedang bercumbu seorang Pria dengan Wanita Hamil yang bukan Istrinya, dimana
dalam pikiran ku sekarang ini, bagi ku sekarang ini wanita seperti
it untuk mencari Wanita hamil besar yang mau merelakan bayi yang ada di rahimnya
gsung menegan dengan sempurnanya, dimana senjata kebanggaan ku sendiri berukuran Big dan juga berurat dengan tak beraraturan, ya! Kepunyaan ku memang lumayanlah, sekitar delapan belas cm ukurannya
endirinya, terkadang itu membuat ku jadi gak nyaman, karna otomatis celana yang ku kenakan akan terangkat dan seolah bisa terlihat karna bangun, apalagi kalau hal itu terjadi pas di keramaian, yang awalnya Baju ku ku
an gerobaknya sedang istirahat tak jau dari gerbang masuk Komplek tempat ku tinggal, dimana di sana ada seorang Lelaki dewasa dan seorang Wanita yang dalam keadaan hamil tua, s
agiku untuk berhenti di sana, sebab itu adalah jalan keluar masuk kend
nya jadi memanjakan Senjata pusaka ku yang sudah berdiri dengan gagahnya karna hayalan hayalan tersebut. Ku manjakan barang pusaka ku deng
uh.
kan Batang ku, ditambah dengan buih sabun yang sem
Crot...
keluar, kurasakan kelegaan di pusaka perkasa ku. Dalam angan ku semoga suatu saat nanti dapat kembali me
ar sebelum akhirnya makan malam dan mengerjakan file file pekerjea
ahat tepat di dekat rumah kosong yang memang sudah tak terurus. Aku pun meneruskan perjalanan ku pulang ke rumah, sesampai di rumah, Aku berniat ingin melihat mereka kembali, ingin menyapa mereka, kebetulan di rumah ada
a, dan benar mereka
ni ada
bil mendekat ke Aku mengambil roti ya
Pak, sering
k sambil istiraha
selalu tertuju ke si Ibu yang sedang hamil besar itu, dim
dulill
ekas dan juga ada besi bekas ordeldil Mobil,
mau bangat, ruma
sekarang ngambilnya, kalau mau hari
iya Pa
u, nanti hari sabtu ket
makasih
a P
ing di ranjang empuk ku, Aku terbayang bayang akan sosok Wanita hamil tersebut, dimana dia terlihat masih muda, sementara si Bapak itu ku taksir sudah berusia sekitar empat puluh tahunan. Aku jadi bertanya tanya dalam hati
nya Aku pun olahraga pagi lari pagi berkeliling Komplek, karna memang setiap Sa