ta. Ia membungkus pinang dan kapur dengan daun sirih kemudian
nasaran tentang perkembangan politik saat ini kepa
memberikan kode untuk menunggu sebentar dengan cara meletakkan telapak tanga
segera bermuara ke lautan seperti yang kita
kah kaki dan suara lonceng yang mengikutinya. Ia pun segera meraih
ini, dapat melihat kaki berbulu coklat dengan kuku-kuku yang panjang d
alam bertindak agar tidak menimbulkan keributan di keraton. Selain itu dia juga merasa ada yang janggal. Tidak masuk akal jika ada b
elindungimu, Yang Mulia!" Ia meng
gam balik tangan sa
g? Harimau itu sedang kem
adik dengan tangannya. "Jangan lakukan a
k lama berselang Putri Indusari menda
Maafkan atas ketidaknyamanan kalian berdua karena
perlu apa kamu mengunjungiku?" ucap sang Selir. Ia men
untuk membawa wisesaprabu. Jadi..., aku ingin menitipkannya
ir tersenyum kaku sambil
gi dulu." Putri mengelus harimaunya sebentar k
pan matanya saat ini. "Coba kamu cubit tanganku."-Lelak
Selir itu me
i saja makhluk ini sekarang?" Bhre mengacungkan ker
berbahaya, ia tidak bisa membiarkan adiknya berbuat sesuatu yang
u tetap menempel di lehermu, ma
nya kucing hutan besar yang kebetulan dip
erat-erat-"jika kamu macam-macam dengan harimau ini, sama saja kamu melakukan penghinaan terhadap keluarga keraton. Kamu tidak akan s
ak, Gorabhumi hanya bisa menarik napas dal
*
sa disebut rakyan demung agar melaporkan setiap detail persiapan acara perayaan ulang
dapat undangan tersebut, termasuk para kesatria. Sebagai bentuk keseriusan raja untuk memastikan agar mereka semua datang ke acara putrinya, Prabu Ja
ukanya satu per satu laporan tersebut dengan teliti. Senyuman merekah tak henti terukir di bibir sang Prabu. Dia sangat puas dengan apa yang dilak
n jari-jarinya. "Kamu sudah bekerja keras dengan hasil yang sangat baik. Jika ada sesuat
muka yang bahagia serta senyum yang sumringah. Namun, pria yang menjabat sebagai rakyan demung ini malah menu
ngga akhirnya ia bersujud kepada raja dan berkata, "Baginda, hamba hanya ingin mendapat ampunan, tidak ada yang lain." Kem
n yang diberikan oleh rakyan demung. Laporan tersebut berisi tentang daftar para keluarga
perintah sang Prabu. Lelaki itu menggeng
Manggalya tersebut akan marah besar. Ia sud
gian besar dari mereka sudah mengirim jawaban yang positif bahwa anak mereka akan menghadiri acara ini. Adapun
Bukankah aku sudah memerintahkan para kesatria untuk menunda ekspedisi? Tidak ada satu pun laporan yang memberitahuku kalau Resimen
*