img Hidden Tea  /  Bab 5 Undangan Tanpa Balasan | 11.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Undangan Tanpa Balasan

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 20/05/2024

ta. Ia membungkus pinang dan kapur dengan daun sirih kemudian

nasaran tentang perkembangan politik saat ini kepa

memberikan kode untuk menunggu sebentar dengan cara meletakkan telapak tanga

segera bermuara ke lautan seperti yang kita

kah kaki dan suara lonceng yang mengikutinya. Ia pun segera meraih

ini, dapat melihat kaki berbulu coklat dengan kuku-kuku yang panjang d

alam bertindak agar tidak menimbulkan keributan di keraton. Selain itu dia juga merasa ada yang janggal. Tidak masuk akal jika ada b

elindungimu, Yang Mulia!" Ia meng

gam balik tangan sa

g? Harimau itu sedang kem

adik dengan tangannya. "Jangan lakukan a

k lama berselang Putri Indusari menda

Maafkan atas ketidaknyamanan kalian berdua karena

perlu apa kamu mengunjungiku?" ucap sang Selir. Ia men

untuk membawa wisesaprabu. Jadi..., aku ingin menitipkannya

ir tersenyum kaku sambil

gi dulu." Putri mengelus harimaunya sebentar k

pan matanya saat ini. "Coba kamu cubit tanganku."-Lelak

Selir itu me

i saja makhluk ini sekarang?" Bhre mengacungkan ker

berbahaya, ia tidak bisa membiarkan adiknya berbuat sesuatu yang

u tetap menempel di lehermu, ma

nya kucing hutan besar yang kebetulan dip

erat-erat-"jika kamu macam-macam dengan harimau ini, sama saja kamu melakukan penghinaan terhadap keluarga keraton. Kamu tidak akan s

ak, Gorabhumi hanya bisa menarik napas dal

*

sa disebut rakyan demung agar melaporkan setiap detail persiapan acara perayaan ulang

dapat undangan tersebut, termasuk para kesatria. Sebagai bentuk keseriusan raja untuk memastikan agar mereka semua datang ke acara putrinya, Prabu Ja

ukanya satu per satu laporan tersebut dengan teliti. Senyuman merekah tak henti terukir di bibir sang Prabu. Dia sangat puas dengan apa yang dilak

n jari-jarinya. "Kamu sudah bekerja keras dengan hasil yang sangat baik. Jika ada sesuat

muka yang bahagia serta senyum yang sumringah. Namun, pria yang menjabat sebagai rakyan demung ini malah menu

ngga akhirnya ia bersujud kepada raja dan berkata, "Baginda, hamba hanya ingin mendapat ampunan, tidak ada yang lain." Kem

n yang diberikan oleh rakyan demung. Laporan tersebut berisi tentang daftar para keluarga

perintah sang Prabu. Lelaki itu menggeng

Manggalya tersebut akan marah besar. Ia sud

gian besar dari mereka sudah mengirim jawaban yang positif bahwa anak mereka akan menghadiri acara ini. Adapun

Bukankah aku sudah memerintahkan para kesatria untuk menunda ekspedisi? Tidak ada satu pun laporan yang memberitahuku kalau Resimen

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY