img Dendam Anak Tiri  /  Bab 1 Prolog | 0.63%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Dendam Anak Tiri

Dendam Anak Tiri

Penulis: Aprillia_D
img img img

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1552    |    Dirilis Pada: 27/04/2024

uni

KAMU

itu yang serta merta tertoleh ke samping. Panas dan perih t

gak bisa jaga diri

menangis mendengar kata-ka

a pun dia cucu kita." Seorang wanita paruh baya

tengah mengandung sudah lima Minggu. Di luar dugaannya, bukannya me

cunya yang masih menangis terisak di pelu

s itu menjawab.

ama yang keluar dari mulut cucunya. Nene

ntuk bertanggung jawab,

*

anku, bukan dengan Leyla. Aku tidak sudi jika Mas Bagas h

ista serasa bagai disambar petir di siang bolong. Wanita itu tentu tidak m

mu tega melihat Leyla harus menanggung semuanya sendiri? Apa kamu tega jika orang-orang tahu dia ha

lah keputusan yang sulit, terutama bagi Rista. Karena Bagaskara adalah kekasihnya. Mereka

ua gadis yang sama-sama beliau sayangi. Tapi kali ini dia harus memenangkan Leyla, cuc

Apa pun alasanny

gannya. Atau kalau Mama kekeh menikahkan Leyla cari l

ah ayah biologis

gugurkan saja kandungan

usap dada. Tidak menyangka dengan sikap

as itu adalah kekasihku, berarti kalian egois, kalian tidak memikirkan perasaanku, ya

a dan lebih parahnya Bagas selingkuh dengan keponakannya yang dia benci. Rasanya dia tak ingin menerima Bagas lagi. Namun, keinginannya untuk

ya, geram. "Kurang ajar!

*

ta Leyla untuk menggugurkan kandungannya saja jika Bagas tidak mau menikahinya, tapi

. Katanya, Bagaskara pasti tidak sengaja melakukan itu dan Bagas tidak bisa dipaksa menikahi Leyla karena Bagas tidak mencintai Leyla. Dia juga mengatakan pasti Leyla lah yang sudah menggoda Bagas leb

diusir dari rumah. Nenek Karla pun tidak bi

api jangan usir aku ...." Leyla bertekuk lutut pada Rina, ibunya.

keluarga besar. Namun, harapan itu sia-sia karena Rina pun tak memiliki daya untuk membela anaknya yang jelas-jelas te

ya yang bertekuk lutut itu hingga tubuh Leyla

kamu! Saya tidak punya anak tukang pembuat aib seperti kamu!" teriak Rina dengan teganya. Tak kuasa menahan kesedihann

a itu. Dia memang tidak menyukai keponakannya yang selalu merebut haknya sejak kecil. Dan dia senang karena akhirnya keponakan yang

ali menyambar, Leyla berjalan tertatih membawa perutn

*

aret

alasan lagi untuk menuntut," jelas Rista pada Leyla yang sedang menggendong bayi

Ada sepercik rasa syukur di hatinya karena akhirnya Ba

Setelah ini kamu boleh pergi yang jauh dari hidup kami dan jangan ganggu Mas Bagas lagi, karena sebentar lagi aku dan Mas

mbuat senyum di wa

ri di sampingnya

k meminta pertanggungjawaban Bagas. Keluarganya waktu itu sudah memaafk

nanti, termasuk biaya melahirkan di rumah sakit. Kalau tidak, Leyla nek

n besarkan. Rista juga berjanji akan membesarkan anak itu dengan penuh kasih sayang serta di sekolahkan hingga suks

anak itu sampai satu tahun ke depan. Leyla pun setuju dengan kesepakatan itu, tapi Rista tetap m

waran itu, Leyla? Aku harap kamu bisa berpikir re

n akan merawatnya dengan baik. Dia putri

ya? Apa kamu sanggup membiayai sekolahnya?" Jeda sejenak. "Kalau bayi itu besar di bawah asuhan kami, dia pasti ak

t memisahkanmu dengan anak itu. Kalau dia sudah dewasa dan sukses nanti, kamu boleh mengambilnya, Leyla. Kami hany

gas. "Aku pasti bisa men

"Tapi jika terjadi sesuatu pada anak itu jangan salahkan

rkaca-kaca. Namun, sejenak kemudian dia mengangguk. Apa pu

anak itu, maka izinkan aku memberinya nama.

yerahkan bayi yang tengah tertidur itu pada Bagas

rona, meski pun masih bayi sudah terlihat jelas dia memiliki hidung yang mancung. Jauh dalam lubuk hatiny

n berat hati, Bagas melepas bayi itu, mengembalikannya

mengambil bayiku." Leyla berbicara sendiri. Lantas menunduk, memandangi bayinya yang masih t

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Kabar Mengejutkan Bab 3 Terkuaknya Sebuah Rahasia Bab 4 Berkabung Bab 5 Mengingat Masa Lalu Bab 6 Mengingat Masa Lalu (2)
Bab 7 Cabul
Bab 8 Bunuh Diri
Bab 9 Masih Tertolong
Bab 10 Bertemu Kembali
Bab 11 Trauma
Bab 12 Makan Bersama
Bab 13 Lima Hari di Rumah Mbah Nani
Bab 14 Murka Nenek
Bab 15 Berkunjung ke Makam Ibu
Bab 16 Hari Pertama Bekerja
Bab 17 Teman Baru
Bab 18 Diganggu Pereman
Bab 19 Ditolong Sosok Misterius
Bab 20 Hari yang Menyenangkan
Bab 21 Tentang Andrio
Bab 22 Keluarga Bahagia
Bab 23 Mencari Keadilan
Bab 24 Tulisan Berdarah
Bab 25 Siapa Pelaku Teror Itu
Bab 26 Upaya Menolak Perjodohan
Bab 27 Tarik Ulur
Bab 28 Bertukar Kabar
Bab 29 Mimpi
Bab 30 Paket Misterius
Bab 31 Siapa Pelaku Teror Itu (2)
Bab 32 Kejadian Dini Hari
Bab 33 Kejadian Dini Hari (2)
Bab 34 Bertemu
Bab 35 Pengalaman Mendebarkan
Bab 36 Makan di Restoran Mewah
Bab 37 Makan di Restoran Mewah (2)
Bab 38 Club Malam
Bab 39 Berkunjung ke Rumah Ayah
Bab 40 Bertemu Ayah
Bab 41 Keluarga Ayah
Bab 42 Sikap Rista
Bab 43 Hadiah Istimewa dari Ayah
Bab 44 Kenangan Bersama Ayah
Bab 45 Pertengkaran
Bab 46 Ketakutan Rista
Bab 47 Janji Alena
Bab 48 Kenyataan Pahit
Bab 49 Jawaban dari Sebuah Pertanyaan
Bab 50 Sakit tapi Tak Berdarah
Bab 51 Dituduh
Bab 52 Pertengkaran (2)
Bab 53 Sesak
Bab 54 Jujur
Bab 55 Bertamu
Bab 56 Rencana Baru
Bab 57 Pengakuan Sang Kekasih
Bab 58 Rencana Baru (2)
Bab 59 Kilas Balik Masa Lalu Alena dan Andrio
Bab 60 Kilas Balik Masa Lalu Alena dan Andrio
Bab 61 Bertemu Sahabat
Bab 62 Bertemu Sahabat (2)
Bab 63 Saling Bercerita
Bab 64 Patah
Bab 65 Praduga
Bab 66 Masa Lalu Kelam
Bab 67 Kabar Baik
Bab 68 Berusaha Mendekati
Bab 69 Pengakuan
Bab 70 Makan Bersama
Bab 71 Asumsi Farah
Bab 72 Berusaha Menghibur
Bab 73 Mencari Alena
Bab 74 Pemandangan yang Menyesakkan
Bab 75 Bertemu Mbah Nani
Bab 76 Selingkuh
Bab 77 De Javu
Bab 78 Sesak
Bab 79 Terhina
Bab 80 Asa yang Tercapai
Bab 81 Pertemuan Terakhir
Bab 82 Tekad
Bab 83 Koas
Bab 84 Anak Jalanan
Bab 85 Awal Bertemu Anak Jalanan
Bab 86 Tersentuh
Bab 87 Menjenguk Mbah Nani
Bab 88 Bertemu Nenek
Bab 89 Membahagiakan Orang Tua
Bab 90 Bertemu di Pameran Lukisan
Bab 91 Ribut
Bab 92 Ribut (2)
Bab 93 Kesal
Bab 94 Gadis yang Nekat
Bab 95 Terpaksa Mengingkari Hati Nurani
Bab 96 Teror di Pagi Hari
Bab 97 Kabar Dari Rumah Sakit
Bab 98 Prosesi Pemakaman
Bab 99 Rencana Mengecek CCTV
Bab 100 Dendam yang Membara
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY