enapa lu tiba-tiba bersika
imas boleh dan gue gak b
nku itu wajahnya m
nya?" tanya Li
kan bibirku
i, di toilet lu sama Di
ri situ saja aku sudah yakin bah
kan kepalanya tak be
Gue bisa
dijelasin!" ucapku
sekilas aku melihat dia tampak berjongkok, memeluk kakinya dan
ternyata dia sudah kembali
na? dari tadi gue
oilet Rin," j
rumah sakit nih, lama-lama lukanya tambah sakit,"
ini kopi sama gor
ku sambil memberikan uang kop
aja." Ririn menolak
bku singkat lalu
an Lisa lagi kalau ak
*
n di atas kasurku, beberapa kali hp ku ber
u. Aku tau dia menghubungiku untuk datang bertanding di pertandi
dian tiba-tiba pin
tok..
udah berangkat ke kantor tadi subuh
panggil k
emanggilku, biasanya me
" tanyaku dar
tu!" perint
u apa?"sa
ain
kan pintu, setelah pintu ku buka kak
p? kan hari ini ada pertandi
rku dan merebahkan
i cedera," jawabku sambil mempe
emarin kakak gak lihat kamu k
dari pertandingan, gi
g yang ada di sampi
ty orangnya cerew
-atik hp nya, ternyata dia
? tadi aku hubungi gak bisa-bi
yang dihubungi, mereka
Ranzo lagi gak bisa
h yank?" kat
.. palalu lu peyank!
an." Kak Ranty kemudian menga
ring lalu menutupi wajahku dengan
kan? bisa main kan?"
unjukkan tanganku yang diperban memb
awan kita kali ini lumayan be
k ada gue kalian
tas kasur tak menggubris a
dapanku. Tampaknya Reza mematikan vi
cang. Meskipun aku tak bisa mendengar apa yang dika
meminta kak Ranty untuk membujukku agar mau
i berbicara, kak Rant
panggil
pa
-tib
ak
ku yang sedang sakit itu,
!!" te
k kaget mendeng
-apaan sih?" om
hehe ..." Kak Ranty ngomong deng
kak, ishh ..."
mbali dia
ala
ke satu tangan?"
ak!" Aku te
ong ikut main," b
tidak me
h, asal kamu mau ikut main." Kak R
nta apa?" ta
u mauny
uduk di pinggir kasur, aku memp
yang bisa aku minta d
Ranty kembal
nzo ikut," j
setuju?" ucap
ya
? jangan yang aneh-aneh."
eh-aneh yang k
l gitu, beliin mobil,
anzo minta yang
ngkin menerka-nerka a
dulu, terus siap-s
ngkit dan pergi
fa ruang tamu aku melihat kak Ranty sedang chatting dengan seseorang, saat i
dang chatting dengan Reza pacarnya, aku melihat kak Ranty sedang s
bugil sambil memegangi kemaluannya dan me
i masih gedean punyak
rbesar gambar (zoom in)
ke dalam celana kolor yang ia kenakan sa
g pintar, yang selalu dibangga-banggakan oleh kedua orang tuaku ti
posisi saat aku keluar dari kamar m