ang Tuan Zeus buat masih
a gunanya melawan dan pasrah adalah pilihan terbaik. Tentu saja karena ia telah mengenal siapa sebenarnya pria it
boleh membalasnya. Kau gigit saja tangannya yang suka sekali
karena lagi-lagi perutnya kembali terasa sakit. Andai rasa sakit itu tidak tiba-t
menghembuskan nafas lega melihat Zeus
juga jika ia kabur dan menyelamatkan diri karena Zeus tidak akan pernah melepas
sambil menyentuh perutnya. Baru saja keluar dan menutup pintu, pria itu k
ar!" kata Zeus mengusir. Tangannya terulur
nyiksa wanita itu pun terpaksa harus ditunda. Itu karena kondisi tubuhnya yang su
ih-alih menyiksanya. "Ba-baik, Tuan. Kalau begitu, saya perm
hanya semakin membuatku sakit
inya senantiasa meremas perutnya yang terasa sakit. Entah sudah berapa kali i
a untuk menyiksa perut pembantu murahan itu. Kalau saja dia tidak membeli makanan lain. Pa
dan ia langsung mendapat balasan dengan rasa sakit yang luar biasa di perutnya. Namun sayangnya,
kas membaringkan tubuhnya dengan posisi mering
sakit perutnya. Akan tetapi, baru saja memeja
saja ia terlelap dan dengan seenaknya Helios
kata Helios setelah membuka pintu. Ia m
mintamu untuk mengambilkan air?" geram Zeus s
os berani mengganggu waktu tidur berharganya. Padahal, Zeu
i untuk meredakan diare, Tuan," sah
kau mencampurkan racun ke dala
aling Tuan Zeus akan mati dan saya ak
a kau?" g
pinggang, Helios sudah bersikap seberani
, Tuan, minum saja dan dijamin diare yang Tuan derita akan c
ni ada racun, aku tidak akan mati sendirian. Aku aka
yemburkan air itu ke wajah Helios. Berhubung tidak siap dan tidak pernah berpikir pria itu
i, Hely?!"
nnya ke wajah saya bukannya ditelan?" Tatapan mata H
rasanya tidak seperti ini,"
ai resep yang ada di internet," sahut Helio
sangat tidak nyaman. Sebenarnya ia sangat
lit lagi. Aku tidak bisa terus-meneru
Helios lekas memb
asnya!" cegah Zeus sam
n membawanya keluar. Sementara di kamar, Zeus sedang tertawa terbahak-bahak
kin aku tidak tahu seperti apa r
an tetapi, hanya dengan menyemburkan air ke wajah Helios saja sudah cukup me
ainya lagi?" tanyanya
g. Bibirnya dikerucutkan sambil bersiul. Tatapan matanya luru
ni, Tuan," kata wanita itu sambil menyodorkan segelas air. Melihat Zeu
alas Zeu
tu membuat Zeus mengepalkan tangannya kuat-kuat. Man
an pembantu sialan itu tersenyum. Beraninya dia menggagalkan pernikahanku dengan Mine. Ter