ue. Dominique tersentak kaget terpental jatuh pantatn
tidak mau tuannya tahu
endengar teriakan Dominique. Ia menutup mulutnya dengan ke
dak tahu sedang berhadapan denga
etika orang tadi menghampirinya. "Ah, setaaaannnn!!
en tampak ma
dia!" John segera berlari mengikuti D
asti aku salah lihat!" Dominique meyakinka
ng. Dia mendapati ojek onlinenya masih menunggu, "Neng ongkosnya bel
bawanya menjadi mencair. "Eh, iya Bang, maaf saya lupa. Ini Bang, tapi saya ofline ya anterin
langsung mengambil helm dan memakainya pikirannya berkata
ninggalkan gedung milik Haiden. John yang baru
g sudah di belakang John tid
ona Dominique
jar satu wanita saja tidak becus," gerutu H
ke apartmen." John setengah menahan tawa m
a berlarian dengan coklat di wajah dan baju.
omi. Aku hanya ing
brakan dengan chef Justin. "Kau dari mana?" chef Justi
!" Dominique menjawab terburu langsun
iasanya Dominique tida
. Iya pasti bukan dia!!' Dominiq
di panggil b
enghamburkan
n gara-gara ini' batin Dominique mendadak ketar ketir tidak karuan. Dominique m
pat kesana. Jangan
lemas menuruni anak tangga. Tangganya bergeta
kl
" Bu Nat yang terlebih dahulu me
udah,
ya!" Bu Natalie menepuk pundak Domini
erlahan. 'Ah, selamat. Berarti dia b
semangat. Hatinya tidak tenang takut ji
rtmen
anya dia yang sudah mandi dan mengganti
Tuan mau mengadakan k
tu s
membiarkanmu lol
an besok Tuan,
angan terlalu l
menggantikan sepuluh
tuk Dominique, dia tidak seperti biasanya hari ini dia i
bisik Justin menghentikan langkah
tin' Dominique berjalan pelan menuruni tangga
ang," ledek Tara. Dominique ter
ceritanya? Kapan jadia
in Dino tuh nanti dia ngomel-ngo
an ya Domi!" Tara langsu
h sendiri melihat
lari sampai segitunya," suara Justin
hut Dominique yang melihat penampilan ber
l melenggang mengumbar senyuman. "Aku ambil motor dulu kamu t
kayak coklat' wajah Dominique yang seketika mem
erang
epas Shitbelt bersiap akan kelua
mobil yang dia turunkan. Dominique keluar ia berdiri di pinggir trotoar ti
(Satu Jam
rtmen
dia kenakan berdiri depan cermin buka lalu lempar. Sudah dua jam John menunggu,
ang masih melempar satu demi satu baju secara sembarangan yang telah di cobany
ohn, bagaimana penampilanku,
pun Tuan, sejak lahir anda kan sudah mempeso
gi melemparnya sembarangan mengganti dengan yang lain lagi bahkan dia
nya menjemput nona Dominique bukan mau
am dan celana jeans warna putih. Sweaternya di gulung sedikit dua kancing
hbac
man saat melihat Dominique menunggu di pinggir trotoar.
n nona Dominique aku baru melihatnya tersenyum, semoga
atan dari gigi Haiden terdengar jelas oleh John. John segera mengecek m
minique memegang pundak seseorang lalu ia menaiki motor triil memeluk t
tu bisa terjadi, hah!" teriak Haiden ke
hn merasa lalai karena orang suruhannya se
pulang!" Haiden mengepalkan tanganny
ru. Hatinya terbakar seperti kobaran api yang a
obilnya mengejar motor
pasti akan kumakan sampai tak bers