ertinya Sang Ayah tidak dapat melawan takdir Allah, karena Bai masih memiliki dua orang adik lagi. Saat ini Bai s
ersendiri, apalagi kalau berkaitan dengan wanita muda. Bai sebenarnya tidak terlalu suka dengan ha
al kulit wajahnya berubah menjadi hitam?" tan
mnya seperti gosong dan dalam waktu singkat kulit itu menjadi kering dan pec
y tahu detail dari ka
rsenyum simpul. Dia kemudian me
ranya mendapatkan informasi valid secara detail. Sejak menerima laporan kasus ini, kami su
edih di balik pulangnya Hilmy ke Karang Nangka, tetapi itu bisa menunggu nanti, sekarang Bai merasa sangat bersyuk
at cerdas, teliti dan hati-hati. Hilmy menuliskan hal-hal penting dengan lengkap beserta dengan artinya dan bahka
temukan zat kimia apapun yang bisa menyebabkan kulit Pak Agus berubah hitam setelah meninggal. Lalu apa peny
" tanya Bai. H
b Hilmy. Mereka berpan
" kata Bai sambil mengan
*
ir sekaligus tidak yakin kenapa ibunya tidak memberitahu tentang apa yang dialami bapaknya dulu.
Buk?" tanya Salma dengan untaian air mata. Warsini
mberitahu yang sebenarnya padamu," jawab Warsini sedih. Perlahan air mata W
k kaget. Dia terlihat panik dan tidak berusaha menutupi kepanikannya itu. Warsini memand
pergi dan membenciku," kata Warsini perlahan. Wajah Warsini begitu sedih,
unggu lanjutan cerita ibunya. Dia
i sah bapakmu. Bapak manut sama ibuk dan menceraikan Astuti, istri pertamanya. Bapak mau
orang ibu yang selama ini dihormati, disayangi dan dibanggakan Salma, tiba-tiba mengatakan su
dang anak bungsunya yang wa
ta perebut suami orang. Sarifah baru mau pulang setelah bapakmu meninggal dan pergi lagi setelah mengetahu
. Dia bingung hendak bersikap bagaimana kepada ibunya.
lma belum tahu apakah dia akan memaafkan ibunya atau tidak .. atau mungkin belum. Ah, Salma tida
konsentrasi memulasara jenazah yang akan mereka --Sekar Langit-- datangi. Salma berpura-pura terseny
s menepikan semua kekesal
*
ratif dan sangat mengerti semua kebutuhan Sekar Langit, sehingga
urang sedap dari jenazah. Beberapa ibu juga menunjukkan gelagat yan
nggota Sekar Langit yang biasanya bertugas men
rupanya bau busuk itu sudah tak terbendung lagi. Hampir semua ibu-ibu anggota Sekar La
hu ada kotoran yang keluar," kata Bu Septi. Semua setuju da
isa melihatnya. Dia nyaris menjerit ketika melihat kulit w
*