g. Sudah

anita shalihah berpakaian syar'i itu meny

ku belum mandiin umak, karena u

napa dit

ggak terlalu nempel samaku, Bang. Mungkin karena aku ini cuma menantu

hlah, janga

akulah yang membantu, atau kalau tidak, dia akan bergerak sendiri, meski kadang kesusahan. Sejak awal memang begitu. Berula

luan, ya. Temani umak dulu

duan umak tadi. Ya, palingan juga cuma tentang k

i kursi teras rumah. Bahkan, mantunya yang kupinta untuk menemani tad

istriku?" Ak

mengkerut itu sekadar meli

aku saja yang mand

k akan membiarkan umak menginjak lantai toilet sendirian. Banyak kasus nenek

ndiri aja!" uj

juga aku. Ayo, Mak!

aronah itu seolah-olah melihat setan. W

, Ma

ubuh umak dan memboyongnya ke kamar mandi. Ia kududuk

kalau dia bisa mandi sendiri sore itu. Hingga aku mem

a

ehku? Jantungku terpompa laju, layaknya berada dalam pacuan kuda. Sekujur badan ini seras

lebam-lebam begini? Umak kenapa, Mak?