i?". tanya Dewi menatap Vijar
ngga bangun-bangun. Kak, bangun..! ada nenek"
di telinga gue". Vijar marah s
Gio menunjuk
atinya meringis bingung melihat nen
lah tidak terjadi apa-apa, dia beranja
tik kemudian Dewi menjewer telinga Vijar membuat sang empu mengaduh
nya aku anak kecil". ucap Vijar merasa malu p
mbil meluk-meluk lagi". tanya D
aku ngga sadar". jawabnya enteng sambi
hah.." Dewi kesal tapi melepaskan jewerannya juga tak tega melihat c
". Sarah datang bersama D
i tunggu tak kunjung hadir jadilah mereka y
Laras langsung mengha
ngen!". l
n adikmu baik-baik s
". Laras
peluk nih?". Doni
Laras kemudian g
enghentikan acara drama kangen-kangenan, padahal sebenarnya d
yah!". timpal Dewi menata
u melenggang pergi dari kerumunan karena diri
. seru Dewi meng
rah bertanya memastikan, lebih t
kamu". ujar Dewi dengan santai membuat Sarah
g makan, makanan nya sudah siap". tutur Doni tegas dan semua menurut tidak ada yang bisa memban
g di sana sudah ada Vijar dan Saga yang suda
aku udah keroncongan dari tadi nih". sahut Saga dengan waj
annya kasihan malah mereka merasa lucu karena
nggu. Ayo kita makan!". Sarah menjawab l
ns sungguh dirinya benar-benar tidak tau dengan apa yang terjadi padanya.
*
hangat terlebih Vijar juga akhir-akhir ini tidak banyak mengganggu nya, mungkin karena Laras juga sedang memp
leh Laras setidaknya untuk saat ini di
melihat Laras maka perasaan nya menjadi gelisah namun
au perasaan apa yang muncul dalam hati nya ini, selalu berdetak keras jantung nya jika berdekatan dengan Laras dan kin
*
mana? aku mau kita satu sekolah". tanya Sasa pada Laras sa
ah melewati ujian dengan lancar
n banget". jawab Laras antusias, dirinya sudah jauh-jauh hari memikirkan tentang lanjutan sekolah nya m
Lisa mencurahkan segala isi hatinya karena memang Lisa memang senang menulis dan Laras senang membaca juga menulis. Setelah m
a itu dan dia mendapatkan inspirasi untuk berbagi kisah ibu
pal Sasa, dirinya juga sangat memfavoritkan sekolah itu cuma karena Sasa ini orangnya
sabar mau masuk ke se
a kita lulus mau lanjutin sekolah". u
gantung aku kalau ngga lulus". sahut Laras , sudah pasti
ertawa kemudian karena be
ang memanggil Lara
udah nangkring di atas motor, sepertinya Vija
melihat Vijar yang turun dari moto
a terpesona melihat wajah tampan
h dua minggu tidak bertemu padahal satu atap. Ya karena Vijar selalu menghindar
ng nya?". tanya Sasa karena memang dirinya tidak
g dia baru pertama kalinya ke s
sering main ke rumah kamu". ujar Sasa mat
h suka-suka an sama laki-laki". sahut
nya?". tanya Vijar dengan s
ekarang uda
aras malah celingukan mencari
lagi nggak sibuk jadi kakak yang jemput kamu". ja
luan yah! kakak ku udah jemput"
ikan tangan saat Laras dan Vij