estui hubunganmu dengan Naya, apa
e
hnya yang semula bersemangat menuju restoran untuk menyusul suaminya, tiba
i proses ta'aruf. Namun, sayangnya, mereka tidak berhasil mendapatkan res
idak memenuhi kriteria menantu idamannya, terutama setelah
juga pernah menghinan
ulunya pernah menjadi calon mertua suaminya. Pria itu datang dengan permintaan untuk berbicar
h Ustad Yunus tampak berbunga, meski ada sedikit kejutan di matanya. Yumna mem
nya berdebar-debar, menun
h denga
u yakin ... kamu pasti masih sangat m
Rasa sakit dan kebingungan me
ah punya istri. Saya juga sudah mengak
Aku juga nggak akan memintamu untuk menceraikan istrimu. Sekara
at. Dia terkejut bukan main, m
yang rela menjadi bagian dari p
intaan tersebut. Dia bisa merasakan bahwa Ustad Yunus masih menyimpan perasaan terhadap Naya, dan itu m
na dengan suara yang penuh emosi, mence
ya itu terkejut dan segera ber
! Aku mohon..." tambah Yumna de
a ada di sini?" Ustad Yunu
ku nggak ingin menjadi istri yang kedua! Aku ingin menjadi satu-
erin ke sini?! Bisa gagal kalau begini ceritanya!' Ayah C
erpoligami. Saya hanya ingin menjadi suami satu-satunya!" Yum
Dek,
ng suami dengan air mata yang masih berlinang. "Mas kok tega sih sama aku? Katanya Mas mencintaiku, apa rasa cin
ya. Kemudian dia menatap kembali ke arah Ayah Cakra yang sedari tadi diam ditempat. "Maaf, Pak, saya nggak bisa. Nggak b
itu, Ustad Yunus sudah lebih du
njadi tidak nyaman bagi pengunjung lain. Ustad Yunus te
*
. udahan n
ang menaiki mobil taksi, Yu
anya dia seolah tak mendengar. Jadi pria i
tad Yunus jadi mengingat momen pe
ba-tiba memintanya untuk menikahi Naya.
terjadi sama Naya, y
itu jika tidak ada penyebabnya. Ustad Yunus pun tahu bet
misalkan dia sedang sakit tolong sembuhkan lah. Naya adalah perempuan yang s
alau Umi tau," tegur Ustad Yunus dengan lembut, saat tak terasa
Umi tau?! Apa Mas t
gajak istrinya masuk ke dalam rumah. Dan bertepatan s
gi berdua? Umi kira ke mana.
perempuan itu memang tidak pamit kepadan
... Kalau begitu aku sama Dek Yumna masuk d
enapa, kan, Nus?? Kok kayak nangis?" ta
balik kaos suaminya. Pelukannya pu
padaku, Umi. Biar aku jelaskan padan
mereka ada masalah? Tapi semoga sih benar apa yang dikatakan Yunus benar ... itu hanya salah paham. Dan kira-kir
dari rumah, hendak menuju ke w
sa sholat Magrib bareng," titah Ustad Y
akhirnya Yumna me
nggak salah paham? Kok nggak langsung menjelaskan sekarang sih, Mas?" tanya
ku di Bakisah. Jangan lupa masukkan ke da
a, biar nggak jadi pem
ntagraam-ku @
k visual dan inf
a kas