Saat pertama menuliskan kisah ini umurku belum genap 21 tahun, tetapi sudah bisa hidup mandiri, berjuang memenuhi segala k
ga kami serba kekurangan, bapak dan ibuku hanya petani miskin yang pada akhirnya menuntutku untuk berjuang keras ji
at langka karena uang yang kuberikan pada kedua orang tuaku tiap bulannya jauh lebih besar dari yang mereka dapat dari bertani. Ketika masuk kelas tiga S
kabupaten dalam beberapa macam lomba akademis, hingga sampai SMA. Ketika lulus SMA, aku merantau ke kota kabupaten untuk melanjutkan kuliah di Pergu
tahu aku juga bisa mengalahkan kehebatan Joe Girard yang mampu menjual enam unit mobil baru harga milyaran dalam sehari. Atau mungkit bisa membuka market p
ak SD hingga lulus SMA dia memang mondok di pesantren ternama di Tasikmalaya, kota kelahirannya. Farid yang kurasa gantengnya biasa-biasa saja itu bahkan
ah menjadi hukum alam, semakin tinggi omongan seseorang, semakin banyak yang menjauhinya. Namun anehnya, aku justru sangat enjoy berteman dengan Farid. Sejauh ini aku menganggap semua ocehan yang keluar dari m
ara aku tidak tertarik dengan hal-hal yang berbau agama atau fanatisme terhadap suatu ajaran. Aku bukan b
jian gua itu, banyak akhwat
tik berapa kompi di kampus kita? Kurang apa?" Sengaja a
, bukan hanya cantik, tapi dijamin solehah dan mudah
ak pacaran apalagi ditiduri? Sembarangan aja lu kalau
jar Pranowo, pasti disebut sangat anomali. 'Kamu percaya gak Farid bi
ya, Bro!" tambahku m
bakal dites baca Qur'an atau praktek sholat buat masuk dalam kelompok pengajian gua. Yang penting ikut aja dulu, buktiin sendiri sem
in sebagai anggota dulu ya. Gua mau lihat dulu, beneran gak ada
hahaha!" Wajah Farid tampak semringah, mung
nyamn dan tenang karena berada di tengah hutan pinus. Menurut Farid, kelompok pengajian ini dibiayai oleh beberapa
gunya tidak kurang 500 sampai 700 orang yang datang. Semuanya mendapat kajian juga sajian konsumsi secara g
sa tahu wajahnya cakep, yang keliatan cuma matanya doang. Pake baju dan ji
pengajian ini aliran apa, tetapi ceramah ustadnya tidak ekstrim malah cenderung menentramkan. Sempat curiga jika mereka
batas. Dan sepertinya lingkungan ini sangat baik dan sehat buatku. Ada baiknya aku bergabung dalam pengajian ini agar bisa belajar ilmu
ro!" bisik Farid pada suatu waktu ketika a
kali laris manis!"
itu, Bro. Gua aja yang lebih jelek dari lu, laris manis, hehehe." Farid mulai sadar diri jika wajah dan penampilanny
Tasik!" timpalku b
os. Rata-rata mereka menyukai cowok bertampang ndeso kaya elu gitu, hehehehe," timpalnya sambil cengengesan. S
i kostan. Bagaimana tidak, setiap waktu membayangkan bersetubuh dengan para akhwat. Oh iya semenjak ikut pengajian itu, aku malah jadi terobsesi pada wanita berjilbab
carin sekaligus diajak tidur?" Akhirnya aku memberanikan diri
ini, Bro!" balas Farid sambil menarik tanganku menj
iajak kawin banyak yang mau, terutama yang masih bersta
nyaku sambi
MA bahkan menjuluki aku PK alias 'Penjahat Kelamin,' tetapi tidak pernah terbersit sedikitpun untuk kawin mu
jelas Farid sambil nyengir kuda u
n merit gua rasa keluarga gua gak b
Kang Mas! Kawin yang
ha
ergantung kesepakatan kedua belah pihak." Farid yang mengaku sejak SMP sudah banyak mantannya itu menjelaskan panjang lebar tentang
kir yang ngelakuinnya bukan anak muda atau mahasiswa kaya kita-kita ini, Bro!" sangka
ikah siri, maka kita terhindar dari dosa berzinah
berpura-pura, sekedar menyelami sejauh mnan
pengalaman. Maksudnya gua, lu bisa nikah siri sama akwat yang udah beberapa kali jadi
n siri kayak gitu?" tanyaku masih rag
banyak banget, Bro!"
? Emang gak merasa rugi jadi istri sebentar lalu ja
ung Suam