Sarah mau menuruti apa yang diinginkan kekasihnya Reyhan. Demi cinta mungkin pikir Sarah, Demi cinta Sarah rela kehormatannya direnggut oleh sa
kan keduanya untuk bertemu di rumah bukan di luar, sudah hampir dua bulan terakhir Reyhan tidak menemui kek
buat wanita itu terdiam seketika. Menatap sendu manik mata sang kekasih lalu
kau tak perlu
an matanya, entah kenapa pandangan Reyhan membuat dirinya s
olos dari bibir Sarah, akibat ulah R
ey
berikan Reyhan dibagian gundukan kenyal miliknya dan Reyhan pandai melakukannya. Tangan Sarah mende
... a
ah. wanita itu mengangguk lemah, dia pun menginginkan hal yang sam
knya. Reyhan meneguk saliva saat kekasihnya sudah dalam keadaan polos. Tangan R
ngan Reyhan. Reyhan mengangguk perlahan,Sarah mengangkat tubuhnya lalu mendorong masuk kej
sahi pipi Sarah, Reyhan menghapusnya meyakin
ekasihnya dan terus memompa kejantanannya. Reyhan mempercepat temponya hingga masuk secara keseluruh di dalam sana. Gerak
ey
ritme yang Reyhan mainkan, mereka saling memeluk satu sama lain, ketika tubuh mereka menegang, saling memompa untuk mencapai pelepasan bersama
guk dia membenarkan rambut Panjang Sarah dan terus memompa tubuh Sarah meneguk kenikmatan bersama, Sarah memang sel
matanya terbelalak melihat keduanya telanjang bulat tanpa busana di siang bolong. Meski awalnya dia tidak percaya pada apa yang dilihatnya. karena selama ini dia melihat Sarah sosok wanita yang pendiam tid
Desa. Saat mereka berdua ditangkap, terlihat bahwa Sarah tidak mengenakan sehelai benan
Keluar
aja ada di hadapan mereka, saking nikmatnya salah satu warga ya
Warga semakin murka dan geram dengan tindakan di luar batas yang dilakukan Sarah. Mereka tak pernah membayangkan bahwa Sarah, seorang perempuan yang terkenal sebagai sosok yang alim dan sopan, dapat melakukan hal semacam itu bersama kekasihnya. Warga banyak mencemooh b
amanya mempermalukan dan menghina wanita!"teriak bu
Wanita murahan! dia haru
Usir dari kampung ini!"
gatakan itu hingga membuat Sarah gemetar takut lalu menangis. Sudah berapa banyak air mata ya
salah seorang warga untuk menjemput Darmi ibunya Sarah yang sedang bekerja menjadi tukang sayuran di pasar. salah satu warga akhirnya menjemput D
mengenakan kain sarung saja, digelandang oleh warga dan saat ini sedang berada di rumah kepala desa. Tentu saja Darmi merasa k
pkan pada dua pilihan oleh Pak Lurah, sesuai hasil musyawarah bersama para warga dan Ketua RT. Pilihan pertama adalah Sarah harus meninggalkan kampung
hu bahwa apapun pilihan yang ia buat akan berdampak besar pada masa depan Sarah. Darmi merasakan kekecewaan
u bahwa meskipun Sarah telah membuat kesalahan, ia masih merupakan anaknya dan Dar
rkan dia tetap tinggal di kampung ini dan kita akan mengawasinya dengan ketat. Say
kan terkena musibah jika dibiarkan pezina masih ada di k
mayoritas setuju dengan keputusan tersebut. Sarah diberi kesempatan kedua untuk mengubah perilakunya dan membukt
ai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat di kampungnya. Sarah berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan mengubah diri, men
enghadapi cemoohan dan pandangan sinis dari sebagian warga yang masih memandang rendah pada Sarah. Namun, mereka bertekad
ang keputusan ibunya. Suara-suara menentang semakin menguat, mengakibatkan keriuhan di antara me
ung ini terkena musiba
semuanya bergemuruh kompak untuk t
h Kembali menyuarakan tanda keberatan jika Sarah di maafkan begitu saja, walaupun mendapatkan sanki so
yang sama seperti dirinya. Sarah menundukkan kepalanya, air mata perlahan jatuh membasahi kain sarung yang melilit
egas. Suaranya terdengar getir saat ia berbicara dengan mantap, "Baikla
n keputusan Sarah, namun ada sebagian warg
i, N