bangkrut dan kami memutuskan pindah
ch mencarinya. Atau itu hanya sebu
gkin dia m
ercayai Nich, akan tetapi rasa sakit akibat ditinggalkan belum sep
panggi
wen lantas m
nyipit, mencoba membaca raut mu
u berubah menjadi dingin. Gwen tersenyum mengejek. "Kau tiba-tiba menghil
Nich membela diri, supaya Gwen tidak be
sedikit melow. Kedua insan itu saling menatap di bawah cahaya lampu kelap-kelip.
ih dulu, memilih menggulirkan matanya ke sisi kanan
a. Membuang jauh-jauh kenangan yang sudah lama sekali terkubur. Dia tidak mau
Gwen.T
ar-benar mencarimu. Bisnisku berhasil, dan saat itu yang ada
sangat berbeda. Aku hanya seorang penari dan kau ..." Gwen menjeda ucapan, menoleh pada Nich, dan memindai penampilan lela
ya, dan Nich seketika merasa kehilangan kehangatan menggenggam tangan Gwen. Telapa
ch menginterupsi langkah Gwen
bunga mawar yang sempat dia bawa dari sisi meja. Nich mel
berair. Jas Nich yang melekat di tubuhnya, dia genggam kuat-kuat bagian atasnya. Gwen
unga mawar di tangan. Dengan lembut dia mena
h, Gwen sampai menaj
i? Mengantarku pulang
mendapatkan respon dari Gwen. Kakinya melangkah semakin dekat
h resah sendiri, mengeratkan rahan
akan sesuatu yang kau sukai." Buket mawar di tangan Nich
maaf aku tidak tertarik dengan apa yang kau bawa," sahut Gwen d
ich pun yang menyentuh hatinya. Akan tetapi, Gwen harus menah
mau mengalah dan pantang menyerah. "Aku bawa mawar merah un
Gwen, sejenak pendiriannya goyah. "Tidak! Itu pasti ha
" ketus Gwen yang pada akhirnya
kanya. Dia keluar dan benar-benar pergi dari ruangan tersebut t
," gumam Nich percaya diri, mengeraskan
*
uk, dia melihat sang ayah tengah duduk di depan perapian sambil menikmati secangkir
nghambur ke pelukan Tuan Jimmy, setela
dak biasanya kau pulang di jam segini?" tanyanya heran, lalu mengarahkan pandangan pa
badan, Ayah. Jadinya Gwen minta izin pulang lebih dulu pada Daniel," jawab
berubah cemas, hendak berdi
acanya, Ayah." Gwe
" Pandangan Tuan Jimmy tertuju pada
n. "Ah, ini jas-nya Daniel. Tadi Gwen
s berbohong pada Ayah. Ck!' Gw
u mau makan malam? Ayah akan membuatkanmu se
idak berselera makan. Gwen hanya butuh tidur." Gwen mengik
Kepala Tuan Jimmy m
mengg
uatkan teh jahe madu supa
you, Dad. So much!" Gwen langsung memeluk ayahnya dari belakang, sementar
katimu." Tuan Jimmy menutup pintu kulkas setelah mengambil
ya saat Gwen tiba di rumah, sang ayah pasti sudah tertidur dan baru bisa bertemu keesoka
di, ayah akan mengantarnya ke kamarmu," kata Tuan
kan dapur, lalu berja
Nich ke sembarang tempat. "Nich sialan!" umpatnya, membuang kasar na
a Ayah. Kenapa juga aku lupa mengembalikann
d Fiesta terparkir di pinggir jalan. Mobil tersebut mengiku
empat tidak percaya jika Gwen tinggal di rumah yang ukura
esi yang sudah karatan. Halaman rumah pun tidak terlalu besar, dan tidak akan muat untuk memarkir
t." Dean bersuara setelah selesai membaca informasi dari layar pipih di tangannya
Pandangannya masih tertuju pada pintu kayu berca
n menoleh ke Nich yang tidak menata
la matanya ke arah Dean, dengan sepasa
." Dean me
ungkin, aku akan mengambil kesempatan ini. Dengan begitu, aku bisa mendapatkan G
ni sepasang alis
li ke London bersama Gwen," sa
*
ambu