uk
tamu, Ru
mm.
. Aku terus mencari tumpuan untuk tanganku, disaat
dan tatap
h..
kekeh memintaku terus menatapny
kami beradu, aku seperti tersihir oleh tatapannya. Tatap
rcikan kembang api yang terus membuat a
-laki karena aku adalah wanita bersuami, tapi entah mengapa
dalam hati ini bertanya, "Apa
rintihan dan erangan yang terdeng
erikan rangsangan sampai membuat
rnakan ketampanannya. Pria muda yang sedang berusaha memb
erapa u
n seksama aku merasa yakin bah
sedang kau
e
membuatku ter
leng pelan menja
bibir itu mengecup bibirku. lidah yang menerobos masuk dan menyentuh dinding atas
lit satu sama lain, sementara dibawah sana, seperti ada ses
n pandangan untuk mema
u tang
mas gumpalan daging berwa
e
rkejut mendapat
a a
bku dengan terbata-bata, saat melih
h pujian," ucapnya se
enelan ludah dengan susah payah, ingin rasa
al dari sebuah pembala
pi bagiku ini cukup adil. Dan lihat saja, aku a
h dari apa yang m
_&&&
17 jun
keluar
la .
, Bu
tanya ibu mertuaku saat menghampiri
hnya di pagi hari terlihat seperti gula-gula ya
aga
menjemput suamiku segera tapi aku selalu dibuat lupa waktu saat menatap gambar diri suamiku. Fo
s di bandara, nanti ibu pergi saja denga
luar menuju mobil yang sebelumnya sudah
ku sudah benar-benar merasa cukup dengan kondisiku saat ini,
membuat hubungan kami berpisah, atau ujian seperti
a orang ketiga
dengan mudah, karena kami selal
in, asalkan suamiku selalu me
muncul di pikiranku dengan sangat k
elingkuh dengan sahabatku sendiri ya
bil pusing, menganggapn
terbang dari berbagai negara. aku berniat memberikan kejutan u
ara, aku ingin memberikan kejutan
i
enandakan adanya no
menuju pa
ang pramugari dan kami sering melakukan penerbangan bersama dan di sanalah cinta kami bersemi hingga memutuskan meni
, aku baru saja s
pat biasa suamiku parkir. Karena aku istri d
ak terduga terpampang
aku langsung mematikan mesin mobilku lalu mencoba keluar tapi saat hendak mem
tindakan
hadapan membuat aku bisa melihat ke
ihat wanita itu membelakangi kaca dan suamiku mencumbu bibirnya
aku menyaksikan suamiku bercu
u bergetar hebat, nafasku terasa sesak s
apa ganasnya suamiku mencumbu wa
ipi, hatiku sakit. Benar-benar sangat sakit b
apa wan
asa menyaksikannya tapi rasa
e
belalak, saat melih
ni lo
angat tidak
alah sahabatku sendiri ... Sahabat yan
abrak mereka berdua bagaimana bisa mereka