permintaan Papinya, bisa-bisa dirinya akan merugi, entah itu merugi dalam hal apa. Karena Marvel sudah mengetahui
kan malam? sekarang aku sedang menjalankan tugas dari Papi, dan aku tidak bisa menolak per
uga menawan. Hanya saja kali ini permasalahanya bukan itu, tapi Mila ingin mencoba bicara dengan Marvel agar bisa menunda atau bahkan membatalkan perjodohan ini, karen
g..
berasal dari Marvel. Dengan cepat Mila membukanya, namun setelah memb
embanting ponselnya karena marah, dan menghajar seseorang. Mila pikiranya menjadi kacau karena dia merasa tidak bisa
amar, namun dia menutup mulutnya dengan ban
dan hati juga pikiranya sedikit tenan
las Mila dengan singkat, namun dalam hatiny
rnya Mila memilih untuk membaca novel kesayanganya. Novel dengan judul ( Terl
alam seharian ini, dirinya tidur di kamar sampai sore
rvel langung pergi ke dapur untuk mencar
a untuk dimakan. Namun sebelum dirinya memakan buah tersebut,
a mencoba mengambil kembali buah yang sekarang ada di tangan Yustian. Bena
makan bersama Mila Vel? sampai-sampai kamu makan
a," jawab Marvel de
erbicaralah seperti orang dewasa saat bersama Mila, karena calon istrimu memang sudah jauh dewasa dari pada dirimu," jelas Yustian seraya memberikan s
an kepalanya saja, yang bertanda bahwa
ersebut. Walaupun dirinya sedikit kesal karena belum sempat memakan buah-buahan tadi, namu
tas tersebut, dan bersiap untuk berdandan
jang dan segera membuka tas tersebut, karena bagaimanapu
etelah seluruh tas terbuka, Marvel benar-ben
bertuliskan Lamborghini. Marvel benar-benar terkejut dan juga merasa sangat senang, dirinya benar-benar tidak menyangka jika Papinya akan menyiapkan hal seperti ini untuk dirinya. Siapa yang tidak
" gumam Marvel pada dirinya sendiri, seolah masi
ra sendiri seolah memikirkan sesuatu. Namun setelah beberapa saat tidak mendapatkan jawaban, akhirnya Marvel tidak begitu peduli dari mana Papiny
Marvel sudah bisa menyetir sendiri, Marvel juga kesekola
luar kamar dengan sangat rapi, juga sangat wangi karena parfum
menuju ruang makan keluarga untuk menemui Papinya. Intinya untuk berterimakasih pada Yustian. Hanya saja
ujar Marvel seraya mem
menutup mulutnya dan melebarkan matanya, Sint
arvel dengan percaya
memeluk putra semata wayangnya tersebut karena dir
anan Papi sewaktu muda dulu kan Mi?" goda M
bisa tertawa kecil karena terharu. J
nya Mami tidak rela kamu dinikahkan dengan wanita yang jelas
tanya Marvel seraya perlahan melepas
e mata Maminya yang sedang ters
wanita yang sudah dewasa Vel? ditambah jelas-jelas kamu masib s
rvel yang menginginkanya Mi? apakah Mam
nginginkanya?" tanya
ekatinya, sebenarnya tadi malam saat Papi ingin memperkenalkanku dengan seorang wanita, aku sudah sedikit putus asa karena kemungkinan bisa bersama dengan Bu Mila sudah sangat tida
Dan karena Sinta selalu menuruti keinginan putra kesayanganya tersebut, hati