lah di SMA Harapan
napa?" jawab Marvel s
ngkin kamu mengenalnya juga,
asaran. Marvel benar-benar tidak menyangka jika satu sekolah dengan putri dari Om
kan?" goda Yustian memotong
ran lah Pi," uca
Marvel," rajuk Marv
ek juga ya Yus," skekeh B
pada di keroyok," kekeh Marvel ya
t kearah semua orang, karena merasa sakit di ba
nya sedang membicarakanku,'
kang," ucap Mila tanpa curiga sedikitpun saat dia datang. Bahwa ada Marvel di tempat itu, karena dia hanya melihat sos
bar hebat karena terkejut juga bisa menebak dengan benar. Tanpa menunggu aba-aba da
tap tanpa ada bicara sedikitpun da
Yustian. Dan bisa di katakan bahwa Marvel adalah putra Om Yustian. Yang dibicarakan ayahnya, bahwa anak Om Yustian akan di
ak Mila memeca
bukan itu permasalahanya. Permasalahanya adalah Mila mengetahui segala macam keburukan Marvel selama di sekolah, juga sering
sudah saling mengenal?"
al, jadi ini antara murid dan gu
urid laki-laki di nikahkan dengan guru per
gol-nyenggol Yustian untuk tidak b
tidak sopan berdiri seperti itu!" tit
jawab Mila de
Baru saja dia menegur Marvel, namun sekarang Marvel adalah calon suaminya? sungguh pergantian peristiwa yang tak terduga
engan calon jodohnya masing-masing!
Marvel juga sedikit terkejut, Bu Mila yang biasanya ter
ri?" goda Yustian pada Mila yang membua
a Marvel yang seolah tidak per
au tidak, karena kita tidak akan memaksamu
Yus? jadi anak kita tetap harus di nikahkan!" sahut B
sakan anak-anak kita, biarkan mereka yang mem
yah, jangan egoi
da keduanya, apakah mereka setuju atau tidak! mumpung kita s
Dirinya tahu bahwa tidak mungkin menolak permintaan Ayahnya. Namun apakah benar di
vel juga tidak ingin mengecewakan Papinya sendiri, walaupun begitu, Marvel juga tidak in
ntuk keduanya, dan benar-benar
akah kalian menerimanya atau tid
a menundukan kepala karena t
raya menatap tajam pada puriny
, Ay
an Bu Mila yang memutuskanya setelah kita bicara berdua, jadi mohon beri kami wak
ta anak ini bisa berfikiran dewasa juga, tidak terbur
ar Ayah," s
akan memberi kalian waktu setengah jam untuk membicarakan ini, dan kuharap kali
b Marvel sebel
a di tempat yang nyaman!
rena memang tidak berpengalaman sama sekali soal percintaan. Berbeda sekali dengan Marvel yang sudah sn Marvel pergi k
kursi di bawah pohon man
an dan di tanggapi dengan kedipan mata juga dari Yustian. Sinta dan Melani tidak mengeta
perti ini?" gumam Sinta
sahut Melani karena penas
doh, padahal kan Marvel masih sekolah dan masa depanya masih panjang, juga Mila adalah seorang
k setuju begitu? jika merena di jodohkan
ti ini sekarang," jelas Sinta yang ingat dan jadi tak enak hati seandainya ucapanya sampai menyinggung Melani. 'L
apa yang akan mereka pilih, kita sebagai orang tua cukup mendoakan anak-anak kita
tapi
saja pilihan keduanya nanti Jeng,"
diam dan ber
e Bisma d
a bicara menekan Bis!"
jika soal memaksakan kehendak, akulah ahlinya,
jika di depan Sinta. Jadi dirinya meminta Bisma untuk menekan anak-anak mereka dan sebagai bentuj bantuan, Yusti
e 3 hari
an dan Bisma ) selesai rapat untu
ta, kamu tahu sendiri kan? Seluruh kekayaan dan hartaku adalah miliknya, jika aku
s? apakah kamu akan membatalkan perjanji
tapi aku yakin kamu pasti bisa menekan kedua anak kita," jawab
tinya hari minggu kita semua tidak ada pekerjaan kan, anak-anak juga libur, nah bagaimana jika kita makan bersama sakaligus m
u bisa di atur," j
dak berkutik, dan yang harus kamu lakukan jangan banyak bicara yang tidak perlu, atau akan mengacaukan segala
eduanya, kembali ke masa sekara
Marvel memecahkan kehen
yang masih sedikit